Detik-detik pesawat perintis Susi Air hilang kontak lalu dibakar di ujung landasan Bandara Paro

JAKARTA INSIDER – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan pesawat perintis Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY dibakar Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di landasan pacu bandara Paro, Nduga, Papua.

"Memang benar ada laporan tentang pesawat perintis Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga. Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," kata Irjen Mathius Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Selasa (7/2/2023).

Kapolda menyebut belum mengetahi nasib pilot dan lima orang, termasuk seorang bayi, yang menjadi penumpang dalam pesawat perintis Susi Air dengan rute penerbangan Paro – Timika tersebut.

Baca Juga: Pesawat perintis Susi Air dibakar oleh KKB Papua. Kapolda: Pesawat dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga

"Belum diketahui nasib pilot beserta lima penumpang lainnya," kata Kapolda Papua.

Dalam foto yang diterima redaksi JAKARTA INSIDER, tampak suasana pesawat yang sudah terisi penuh oleh penumpang di Bandara Paro, Nduga, sesaat sebelum terbang.

Para penumpang juga tampak berjejalan dengan muatan barang bawaan dengan total muatan 452 kg. Tampak salah satu penumpang pesawat tersebut mengenakan Kaos Bintang Kejora.

Pihak Susi Air menyebutkan, pesawat perintis Susi Air Pilatus Porter P-4/PK-BVY dengan pilot Capt. Philips hilang kontak setelah landing di Bandara Paro sekitar pukul 06.17 pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika - Paro - Timika.

Baca Juga: Timeline gempa bumi terburuk di Turki sejak tahun 1999, ada yang telan 17 ribu orang tewas

Pesawat melaksanakan take off dari Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 05.34 WIT dan seharusnya kembali landing di Timika sekitar pukul 07.00 WIT.

"Pada hari Selasa tanggal 07 Februari 2023 pukul 06.35 didapat informasi dari Tower Bandara Mozes Kilangin Timika telah terjadi lost contact pesawat," demikian keterangan Susi Air.

Berikut ini kronologis detik-detik pesawat Susi Air hilang kontak lalu terlihat oleh pilot lain sudah terbakar di landasan pacu Bandara Paro.

Baca Juga: Daftar gempa bumi paling mematikan di dunia sejak tahun 2001, terbaru Turki terbanyak Indonesia

- Pesawat PK-BVY lepas landas pukul 05.33 WIB dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Paro dengan 1 pilot Philip Merthens dan 6 orang.