Info gempa terkini! Presiden Erdogan sebut Turki terancam dalam keadaan darurat dalam kurung waktu 3 bulan

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 14:02 WIB
Reccep Tayyip Erdogan (Yeni safak)
Reccep Tayyip Erdogan (Yeni safak)

JAKARTA INSIDER - Semenjak alami peristiwa maut gempa yang memakan ribuan jiwa, negara Turki dalam keadaan darurat.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengenai gempa maut Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan kepada seluruh warga Turki bahwasanya negara Turki dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Putin kepada Inggris: Jika kirimkan jet tempur ke Ukraina, Rusia akan kirimkan rudal untuk habisi London

Presiden Turki itu mengatakan bahwasanya gempa maut yang bermagnitudo 7.8 itu menyebabkan beberapa provinsi di Turki menjadi dalam keadaan darurat.

Setelah kejadian naas gempa maut yang memakan korban ribuan warga Turki dan Suriah itu, upaya evakuasi pun dilakukan hingga saat ini.

Korban terus bertambah, upaya evakuasi korban gempa maut dilakukan juga di wilayah terpencil yang terkena guncangan gempa.

Baca Juga: Info gempa terkini! pesawat Iran dan Israel parkir berdampingan di Bandara Turki, gempa membawa misi damai?

Untuk saat ini, beberapa jalan tidak dapat dilalui karena musim dingin dan turunnya salju, hal itu juga memperlambat pencarian korban gempa Turki.

Cuaca ekstrim yang melanda di Turki juga menjadi hambatan para tim evakuasi untuk mencari para korban dan mengirimkan makanan serta peralatan kebutuhan sehari hari.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwasanya serangkaian tindakan darurat untuk korban gempa telah dilaksanakan.

Bantuan akan segera dikirimkan untuk korban gempa maut Turki.

Kerusakan di wilayah Turki akibat gempa maut Turki Suriah
Kerusakan di wilayah Turki akibat gempa maut Turki Suriah (turkiye deprem)

Dalam pidatonya yang dikutip oleh Jakarta Insider dari laman YeniSafak pada (10/02/2023), Presiden Turki itu mengatakan bahwasanya pembantuan dan pencarian akan dilakukan dengan cepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Yeni Safak, Hürriyet Daily News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X