Gempa maut Turki, Kemenag beri imbauan kepada umat Islam di Indonesia untuk menggelar Shalat Ghaib

photo author
- Kamis, 9 Februari 2023 | 09:42 WIB
Kemenag ajak umat Islam menggelar Shalat Ghaib untuk korban wafat gempa maut Turki dan Suriah. ((Dok. Humas Kemenag RI))
Kemenag ajak umat Islam menggelar Shalat Ghaib untuk korban wafat gempa maut Turki dan Suriah. ((Dok. Humas Kemenag RI))

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Ia mengajak umat Muslim di Indonesia untuk memanjatkan doa dan melaksanakan Shalat Ghaib agar masyarakat korban gempa maut Turki diberikan kekuatan dan kesabaran.

Baca Juga: Terungkap, ini penyebab gempa maut Turki yang tewaskan ribuan orang, BMKG beberkan fakta mengerikan!

"Sebagai bentuk dukungan spiritual, PP Muhammadiyah mengimbau umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah untuk memanjakan doa dan Shalat Ghaib untuk mereka yang wafat," kata dia.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia akan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Turki untuk membantu korban gempa besar di negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan tersebut.

"Sedang disiapkan bantuannya oleh Menteri Luar Negeri, Kemenhan, dan juga oleh Kemensos. Baru disiapkan dan segera akan dikirim secepatnya," ujar Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Seorang warga negara Indonesia tewas akibat gempa maut Turki

Di sisi lain, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara melaporkan bahwa kondisi lapangan terutama di wilayah paling terdampak gempa, di Hatay, yang berbatasan langsung dengan Suriah, banyak yang belum tersentuh lantaran area gempa yang luas yang meliputi 10 provinsi.

"Kondisi lapangan terutama di wilayah paling terdampak, di Hatay, banyak yang belum tersentuh. Ini karena luasnya area gempa yang meliputi 10 provinsi dan magnitudo kerusakan gempa," kata KBRI Ankara.

KBRI Ankara mengatakan proses evakuasi di Provinsi Kahramanmaras dan Gaziantep relatif telah tertangani.

Baca Juga: Gempa maut Turki, kiper timnas Volkan Demirel berlinang air mata harap bantuan kemanusiaan dunia

Namun, masih banyak bangunan runtuh di Kahramanmaras dan Gaziantep yang belum tersentuh dan jalan-jalan di provinsi tersebut banyak yang terhalang bangunan dan tidak dapat dilalui.

Sebenarnya banyak perusahaan penyewaan crane di kedua wilayah tersebut, namun banyak pula operator yang turut menjadi korban, kata KBRI.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X