Lagi dan lagi! 184 Orang pengungsi Rohingya kembali terdampar di Aceh. Kombes Pol: Akan kami tempatkan di..

Baca Juga: Imigran Rohingya terdampar di Pidie. Kapolda Aceh: Sedang didata

Menurut Irwan Fahmi Ramli, dalam hal  penanganan untuk pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah tersebut dilakukan berkoordinasi dengan:

• kantor imigrasi,
• badan penanggulangan bencana,
• dinas sosial,
• dinas kesehatan,
• serta Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR)
• serta Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

"Akan dilakukan pendataan kembali oleh pihak imigrasi, kemudian untuk pelayanan kesehatan dan lainnya akan diurus oleh IOM, UNHCR, dan dinas kesehatan," kata Irwan Fahmi Ramli.

Irwan Fahmi Ramli menuturkan pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah Aceh Besar sampai sekarang rata-rata mereka dalam kondisi yang sehat.

Baca Juga: Vonis diberikan terhadap lima terdakwa perkara minyak goreng. Hakim: Terdapat unsur yang merugikan Negara

Hanya saja ada satu orang wanita hamil dan empat orang yang badannya lemas yang membutuhkan perawatan medis.

"Kami sudah koordinasi dengan dokter puskesmas, dan (dokter) akan datang kemari untuk mengecek kesehatan awal dari pengungsi ini," kata Irwan Fahmi Ramli.

UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya di Desa Ladong hingga kini telah tampung sebanyak 57 pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah Aceh pada 25 Desember 2022 lalu.

Ditambah ada lagi tambahan 184 orang pengungsi pada hari ini, sehingga fasilitas sosial itu total akan menampung sebanyak 241 pengungsi Rohingya.***