Gempa Cianjur, Satgas Dukcapil membantu DVI Polri mendata korban agar lebih akurat

photo author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 11:46 WIB
Satgas Dukcapil membantu DVI Polri untuk mendata korban gempa agar valid dan akurat.
Satgas Dukcapil membantu DVI Polri untuk mendata korban gempa agar valid dan akurat.

"Sehingga kami tidak rancu lagi data kematian yang ada di lapangan dengan yang sudah kami terbitkan akta kematian," tambah Indersan.

Baca Juga: Pemerintah larang lokasi korban gempa Cianjur jadi tempat wisata, bahaya dan ganggu penanganan bencana

Hingga Minggu 27 November pukul 19.30 WIB, Tim Satgas Dukcapil Kemendagri telah menerbitkan 262 dokumen kependudukan, yang terdiri atas 21 lembar akta kematian, 136 lembar kartu keluarga, dan 105 keping KTP elektronik.

Sementara itu, Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh telah meminta jajarannya untuk terus proaktif memberikan layanan penggantian dokumen kependudukan bagi warga terdampak gempa Cianjur.

"Tolong proaktif, terutama di Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Barat dan Disdukcapil Kabupaten Cianjur untuk koordinasi dengan Tim Satgas Dukcapil Pusat. Perlu segera dilakukan layanan menerbitkan akta kematian tanpa diminta penduduk," kata Zudan lebih jelas.

Baca Juga: Waspada, Tim Jabar Saber Hoaks berhasil klarifikasi 23 kasus hoaks dari 59 aduan terkait gempa Cianjur

Sebelumnya Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri menyatakan berhasil mengidentifikasi dua jenazah pada hari ke-10 atau Rabu (29/11) untuk pencarian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Kemudian kegiatan identifikasi mulai kemarin sampai siang ini, kami berhasil mengidentifikasi dua jenazah," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigadir Jenderal dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat menyampaikan keterangan pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Kabupaten Cianjur.

Jenazah yang di temukan yaitu jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi ialah Nomor PM 062/22/CJR/150, teridentifikasi sebagai Nur Hasanah, perempuan 43 tahun, berasal dari Kampung Cugenang, RT03/01 Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Bantu korban penyandang disabilitas dan lansia di Cianjur, Kemensos salurkan 25 unit kursi roda dan 1 truk

"Ini kami identifikasi berdasarkan sidik jari, gigi dan catatan medis serta properti," kata Nyoman.

Kemudian jenazah yang kedua ialah Nomor PM 062/22/CJR/153, teridentifikasi sebagai Roni Nurjaman, laki-laki, umur 27 tahun dan teridentifikasi sebagai warga Kampung Balong Kelurahan Suci Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Data-data dalam pengurusan surat kematian lebih akurat dan valid ketika dibantu oleh Satgas Dukcapil dan DVI Polri, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari pmjnews.com dan polri.go.id pada Kamis (1/12/2022).***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X