Update! Kini sudah 268 orang meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur menurut BNPB

photo author
- Rabu, 23 November 2022 | 06:34 WIB
Tenda untuk warga yang sakit didirikan oleh BNPB. (BNPB) 
Tenda untuk warga yang sakit didirikan oleh BNPB. (BNPB) 

JAKARTA INSIDER - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Senin, sudah mencapai 268 orang.

BNPB terus melakukan "update" korban bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat Senin (21/11/2022).

"Data sementara yang berhasil dihimpun hingga Selasa (22/11/2022) hingga pukul 17.00 WIB, sudah 268 orang yang meninggal dunia," ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto di Cianjur, Selasa.

Baca Juga: Profesi ini sebut OJK ternyata paling sering terdesak hutang ke pinjaman online, penasaran ?

Dalam keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur yang dirilis JAKARTA INSIDER dari rilis BNPB, dari 268 korban meninggal dunia, yang sudah teridentifikasi masih 122 jenazah.

"Masih ada korban hilang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ujar Suharyanto.

Selain jumlah yang meninggal dunia bertambah, masyarakat yang mengungsi juga meningkat atau sekitar 58.362 jiwa.

Jumlah warga yang mengalami luka - luka sebanyak 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.

Baca Juga: Bisa dialami siapapun, meski tidak berbahaya Quarter Life Crisis bisa menjadi sebab depresi

Dia menyebutkan, pengungsi sudah mendapatkan fasilitas lebih baik.

Tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, Pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya.

"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki," katanya.

Terkait banyaknya perbedaan data yang berkembang, Suharyanto berkata, pendataan masih terus dilakukan dan posko telah didirikan.

Dengan demikian, semua informasi tentang penanganan gempa Cianjur, secara resmi dikeluarkan dari posko.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: BNPB

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X