Serangan tersebut mengikuti laporan peningkatan aktivitas oleh pembom strategis Rusia dengan beberapa rudal yang ditembakkan dari wilayah laut Kaspia.
Serangan ke Kyiv saat ini menjadi serangan pertama dalam beberapa bulan oleh Rusia. Adapun, serangan terakhir Moskow ke Kyiv terjadi pada 26 Juni silam.
Akibat rentetan serangan Rusia di ibu kota Ukraina itu, sebanyak lima orang tewas dan belasan orang lainnya luka-luka, menurut Dinas Kepolisian Nasional.
Musuh melancarkan serangan besar-besaran di Kyiv. Sebagian besar serangan menghantam pusat ibu kota. Saat ini, 12 orang dilaporkan terluka. Lima orang tewas,” kata institusi itu dalam sebuah pernyataan di Facebook dikutip dari Reuters Senin, (10/10/2022).
Penyerangan tersebut terjadi sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Ukraina atas ledakan di jembatan utama Krimea.
setidaknya terdengar ada empat ledakan yang terjadi sekitar pukul 08:15 waktu setempat, dengan sirene serangan udara terdengar di Ibu Kota Ukraina lebih dari satu jam sebelum ledakan.
Gubernur Kyiv Oleksiy Kuleba telah mengeluarkan pembaruan tentang situasi Kyiv melalui Telegram. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati.
Sementara itu, bursa saham Moskow anjlok hampir 12% pada menit pertama perdagangan pada Senin. Hal itu menyusul beberapa serangan di kota-kota di seluruh Ukraina setelah jembatan yang menghubungkan Krimea ke Rusia meledak pada akhir pekan lalu.***
Artikel Terkait
Beraksi di langit Swedia, Eurofighter italia cegat jet tempur Rusia
Negara Eropa resesi tapi tidak dengan Rusia, apa rahasia negara ' Beruang Merah ' tetap stabil?
Perang Ukraina: Sangat kecil kemungkinan Rusia akan menggunakan senjata nuklir
Uni Eropa khawatir Rusia gunakan nuklir, Kolonel Margo: Moskow tak akan gunakan nuklir dalam perang!
Vladimir Putin tetap ingin gunakan nuklir, Olaf Scholz: Uni Eropa tak akan tinggal diam!