JAKARTA INSIDER – Vladimir Putin tetap ingin gunakan nuklir untuk perangi Ukraina.
Rusia sempat kalah dari Ukraina setelah invasi tujuh bulan yang lalu.
Vladimir Putin ungkap Rusia akan gunakan nuklir untuk perangi Ukraina, namun hal ini di tentang oleh Jerman.
Baca Juga: Kehebatan teknologi jet tempur Jerman Messerschmitt-262 beroperasi Perang Dunia II hingga sekarang
Jerman, Olaf Scholz sebagai Kanselir Jerman dengan ini menegaskan dan memperingatkan terhadap penggunaan senjata nuklir dalam konflik Rusia-Ukraina. Ia menyebut penggunaan senjata itu sangat berbahaya.
“Kita perlu memberikan jawaban yang jelas terhadap ancaman nuklir: Mereka berbahaya bagi dunia, dan penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima,” kata Scholz dalam konferensi pers di Praha, seperti dikutip dari Anadolu Agency (10/10/2022)
Olaf juga memberi tanggapan atas pertanyaan tentang peringatan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa dunia sekarang menghadapi prospek perang nuklir tertinggi dalam 60 tahun.
Olaf Scholz juga mengatakan bahwa para pemimpin Uni Eropa membahas perkembangan terakhir selama pertemuan informal mereka di Praha pada hari Jumat dan menegaskan kembali dukungan politik, ekonomi, dan militer mereka untuk Ukraina.
Dari sini sudah jelas, bahwa seluruh negara Uni Eropa mendukung Ukraina, termasuk Jerman.
Di ketahui, Jerman juga banyak memberi sumbangan pasokan senjata dan bantuan lainnya untuk Ukraina memerangi Rusia .
Olaf Scholz juga menggarisbawahi bahwa negara-negara Eropa tidak akan pernah mengakui pencaplokan ilegal Rusia atas wilayah timur Ukraina bulan lalu setelah referendum kontroversial. “Bagi kami, referendum palsu ini batal demi hukum,” tegasnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengangkat momok konfrontasi nuklir bulan lalu, memperingatkan bahwa Rusia akan menggunakan segala cara untuk mempertahankan diri dan menekankan bahwa dia tidak menggertak. Sebelumnya, Biden telah memperingatkan bahwa dunia berada di jurang bencana nuklir untuk pertama kalinya sejak Perang Dingin.
“Kami belum menghadapi prospek Armageddon sejak (Presiden John F.) Kennedy dan krisis rudal Kuba (1962),” kata Biden dalam acara penggalangan dana Demokrat. “Saya tidak berpikir ada hal seperti kemampuan untuk dengan mudah (menggunakan) senjata nuklir taktis dan tidak berakhir dengan Armageddon,” tambah Biden.***
Artikel Terkait
Ketagihan! Jerman akan kirim senjata lagi untuk Ukraina, kali ini pertahanan Udara
Terus kirim senjata untuk Ukraina, Polandia buka suara dan tuntut ganti rugi Perang Dunia II ke Jerman
Kehebatan teknologi jet tempur Jerman Messerschmitt-262 beroperasi Perang Dunia II hingga sekarang
Simak! Begini tips asik dan mudah belajar bahasa jerman
Hindari culture shock sebelum berkunjung ke Jerman, ini 10 kebiasaan orang Jerman yang harus kamu tahu !