Kritisi kebijakan pemerintah soal kendaraan listrik, Anggota DPR RI Komisi VII Ramson Siagian sarankan hal ini

photo author
- Selasa, 20 September 2022 | 22:08 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagin mengkritisi kebijakan pemerintah terkait kendaraan listrik. Ramson mendorong pemerintah untuk fokus terlebih dahulu dalam pengembangan baterei listrik sebelum ke penggunaan mobil listrik. (DPR RI)
Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagin mengkritisi kebijakan pemerintah terkait kendaraan listrik. Ramson mendorong pemerintah untuk fokus terlebih dahulu dalam pengembangan baterei listrik sebelum ke penggunaan mobil listrik. (DPR RI)

Presiden Jokowi mendorong penggunaan penggunaan kendaraan listrik untuk Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Resep masak ayam goreng tepung, gurihnya kriuk rasanya mantap betul! 

Pada Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Mind ID dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membahas kepastian pasokan bahan baku untuk Indonesia Battery Corporation (IBC) dan lainnya pada Senin, 19 September 2022.

Rapat tersebut menghasilkan empat kesimpulan yang perlu dipenuhi MIND ID, Antam dan Indonesia Battery Corporation (IBC).

Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno menuturkan, pihaknya mendorong MIND ID, Antam dan IBC untuk menyusun peta jalan pengembangan ekosistem EV dan EV Baterai yang lebih terukur dengan menyusun target prioritas yang ingin dicapai.

Baca Juga: Najwa Shihab disenggol Nikita Mirzani dan Zanzabella, Netizen: lah gak sadar diri

"Komisi VII DPR RI mendesak Direktur MIND ID dan Dirut PT Antam Tbk termasuk Dirut Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk menyusun roadmap pengembangan ekosistem EV dan EV Baterai yang lebih terukur dengan menyusun target prioritas yang ingin dicapai," dalam Rapat dengan pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI secara virtual.

Selain itu, dalam pengembangan proyek baterai kendaraan listrik terintergasi harus dikaji secara mendalam agar tidak merugikan BUMN pertambangan Indonesia.

"Komisi VII DPR RI mendesak Direktur MIND ID dan Dirut PT Antam Tbk termasuk Dirut Indonesia Battery Corporation (IBC) agar skema kerjasama dengan pihak asing," katanya.

Baca Juga: Jelang musim hujan, Pemprov DKI Jakarta data sumber daya penanggulangan bencana, diprediksi mulai November

Perusahaan asing yang terlibat adalah PT Ningbo Contemporary Btrunp Lygend Co, Ltd (CBL) dan LG Energy Solution (LGES) yang terlibat dalam pengembangan proyek baterai kendaraan listrik terintergasi harus dikaji secara mendalam agar tidak merugikan BUMN pertambangan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: DPR RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X