politika

Timur Tengah kian mencekam, pemukim Israel ngamuk bakar rumah hingga mobil di Nablus

Rabu, 1 Maret 2023 | 06:36 WIB
Sebuah mobil warna putih terbakar di bagian depan dengan asap menyembul dari bagian belakang akibat aksi teror pemukim Israel di Hawara, Nablus. (Instagram / @voaindonesia)

JAKARTA INSIDER – Berselang beberapa hari setelah penembakan di Nablus yang merengut korban jiwa sebelas orang dan 102 korban lainnya mengalami luka-luka, kini gejolak di Timur Tengah kembali memanas.

Dikabarkan pada Minggu, 26 Februari 2023 kemarin terjadi pembakaran fasilitas seperti rumah hingga kendaraan yang dilakukan oleh pemukim Israel di Palestina.

Tindakan tidak terukur tersebut dilakukan oleh puluhan pemukim Israel yang merespon terhadap aksi pembunuhan sebelumnya yang dilakukan oleh orang Palestina.

Baca Juga: Bisnis baju bekas kian menjamur, bisa dapat untung hingga Rp500 juta

Adapun korban pembunuhan waktu itu adalah pemukim Israel di Palestina yang diketahui merupakan seorang kakak beradik.

Kedua korban yang tewas akibat senjata orang Palestina tersebut bernama Yagel Yaniv (20) dan Hallel Yaniv (22).

Kejadian itulah yang membuat puluhan pemukim Israel marah kemudian mereka menyerang Hawara, Kota Nablus.

Baca Juga: Ternyata ini jenis senjata Rusia yang memiliki hulu ledak sangat besar, bisa hancurkan satu benua

Penyerangan tersebut dilakukan dengan cara membakar rumah hingga mobil yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Akibat aksi pembakaran rumah yang terjadi pada malam hari itu nampak kobaran api membubung tinggi dengan kepulan asap hitam mengudara ke langit Nablus.

Berdasarkan keterangan dalam unggahan Instagram @voaindonesia disebutkan bahwa sebanyak 98 warga Palestina dirawat karena menghirup gas air mata.

Baca Juga: Diplomat Barat soroti keberadaan tentara bayaran PMC Wagner, khawatir akan berbalik serang Rusia

Sedangkan korban lainnya dari pemukim Israel sebanyak 3 orang mengalami luka akibat terkena lemparan batu.

Kedua korban yang menjadi sasaran pembunuhan oleh pria Palestina sebelumnya diketahui sebagai penduduk Har Bracha, suatu pemukiman religius Yahudi yang dekat dengan Kota Nablus.

Halaman:

Tags

Terkini