JAKARTA INSIDER – Zaman sekarang banyak cara dilakukan orang untuk mendapatkan penghidupan, tak terkecuali dengan membangun bisnis jual beli baju bekas.
Ya, bisnis baju bekas kini sedang naik. Keberhasilan sejumlah orang tentu saja menjadi penyebab lahirnya tren tersebut.
Meski begitu, bisnis baju bekas tidak sembarang bisa dilakukan oleh semua orang. Usaha ini membutuhkan sentuhan khusus agar bisa berjalan maksimal.
Baca Juga: Ternyata ini jenis senjata Rusia yang memiliki hulu ledak sangat besar, bisa hancurkan satu benua
Tapi bagi yang tertarik membuka usaha jual beli baju bekas, kisah sukses Zulfah Nazala berikut ini patut kiranya dicontoh.
Zulfah Nazala merupakan seorang pendiri Bazooqu, toko online (online shop) yang menawarkan produk pakaian bekas yang di modifikasi ulang dengan nilai kreatif.
Bisnis baju bekas kini memang mendapatkan pasar yang lebih luas. Banyak faktor yang melatarbekalangi terbentuknya usaha tersebut, salah satunya adalah karena pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Diplomat Barat soroti keberadaan tentara bayaran PMC Wagner, khawatir akan berbalik serang Rusia
Dengan mendapat sentuhan kreatif dan dilakukan modifikasi, bisnis ini menjadi sangat menguntungkan bagi penggelutnya.
Tentu selain bisa mengatasi masalah finanzial dan mengurangi pengangguran, bisnis baju bekas juga meminimalisir limbah yang akan mencemar pada lingkungan.
Prinsip itu pula yang mendorong Zulfah Nazala membangun bisnis baju bekas yang sukses mendulang pundi-pundi uang.
"Aku membangun Bazooqu tidak sekadar ingin jualan untuk dapat uang banyak. Kalau kalian membeli produk-produk Bazooqu sama artinya dengan menyelamatkan bumi dari limbah fesyen," kata Zulfah Nazala, dikutip JAKARTA INSIDER dari Instagram @voaindonesia, Senin, 27 Februari 2023.
Kisah sukses bisnis baju bekas ternyata tidak hanya dilakukan oleh seorang saja. Ada kisah lain yang tak kalah mencengangkan dari apa yang dicapai Zulfah Nazala dengan Bazooqu.
Artikel Terkait
Ukraina berulah, obok-obok Belarusia agar bergabung dengan Rusia ke medan perang
Genap setahun invasi Ukraina, Rusia dilanda ketidakharmonisan hingga ada tudingan pengkhianatan
Nasib Oknum Kades yang minta perpanjangan masa jabatan di Bengkayang, berakhir di jeruji besi gegara sabu-sabu
Diplomat Barat soroti keberadaan tentara bayaran PMC Wagner, khawatir akan berbalik serang Rusia
Ternyata ini jenis senjata Rusia yang memiliki hulu ledak sangat besar, bisa hancurkan satu benua