Ternyata ini jenis senjata Rusia yang memiliki hulu ledak sangat besar, bisa hancurkan satu benua

JAKARTA INSIDER – Setelah genap setahun invasi Rusia ke Ukraina, kini sorotan dunia terpaku pada Negeri Beruang Merah yang bakal menguji senjata baru.

Setelah berhasil mendesak mundur pasukan Ukraina dari medan perang, Rusia membuat keputusan untuk menguji rudal balistik antarbenua (ICMB) RS-28 Sarmat.

Keputusan besar tersebut telah disampaikan Pemerintah Rusia kepada negara adikuasa Amerika Serikat (AS) yang akan dilakukan dalam jangka waktu dekat ini.

Baca Juga: Diplomat Barat soroti keberadaan tentara bayaran PMC Wagner, khawatir akan berbalik serang Rusia

Melansir unggahan Instagram @militarynewsinternational, keberadaan rudal balistik antarbenua (ICMB) RS-28 Sarmat memiliki hulu ledak yang sangat besar.

Dengan daya ledak yang diperkirakan 13 kali lebih besar dari hulu ledak nuklir torpedo, untuk menghancurkan satu benua ditafsir cukup memakai satu rudal balistik Sarmat.

Ketika rudal balistik itu diledakkan di udara akan berakibat pada radar angkatan bersenjata darat maupun angkatan udara.

Baca Juga: Nasib Oknum Kades yang minta perpanjangan masa jabatan di Bengkayang, berakhir di jeruji besi gegara sabu-sabu

"Pemerintah Rusia dilaporkan sudah memberi tahu Pemerintah AS bahwa dalam waktu dekat akan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICMB) RS-28 Sarmat," tulis Instagram @militarynewsinternational dalam unggahannya, dikutip JAKARTA INSIDER, Senin, 27 Feburari 2023.

Dengan daya ledak super yang dimiliki oleh rudal balistik antarbenua Sarmat, NATO pun memberi nama senjata itu sebagai Setan II.

Kekuatan hulu ledak yang dimiliki rudal balistik antarbenua (ICMB) SR-28 Sarmat milik Rusia tidak lepas dari panjang rudal tersebut yang mencapai 116 kaki.

Baca Juga: Genap setahun invasi Ukraina, Rusia dilanda ketidakharmonisan hingga ada tudingan pengkhianatan

Selain diameternya, keberadaan rudal balistik Sarmat Rusia yang mencapai berat 220 ton digadang-gadang memiliki daya ledak lebih tinggi dari Multple Independently Targetable Re-Entry Vihicles (MIRV).

Kekuatan ledakan rudal balistik antarbenua (ICMB) SR-28 Sarmat diperkirakan 15 kali lebih kuat dari hulu ledak MIRV.