Bahkan beberapa tokoh Israel menyuarakan sikap lebih keras. Dror Idar, mantan duta besar Israel untuk Italia, secara terbuka berkata,
"Israel tidak perlu mengirimkan wakil untuk pemakaman. Paus Fransiskus kerap menghasut antisemitisme."
Paus Fransiskus dan Suaranya untuk Palestina
Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal vokal membela hak-hak rakyat Palestina. Dalam pidato Paskah terakhirnya, ia mengecam situasi kemanusiaan di Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera.
Dalam momen menyampaikan berkat Paskah di Basilika Santo Petrus —yang dibacakan ajudannya karena kesehatannya menurun— Paus tetap mengkritik keras agresi militer Israel, sebuah sikap yang menuai pujian luas dari komunitas internasional dan pro-Palestina.
Reaksi Beragam di Israel
Ketika pengumuman wafatnya Paus diumumkan pada Senin pagi, reaksi di Israel pun beragam. Sebagian politisi dan warganet malah menunjukkan sikap sinis, bahkan ada yang terang-terangan "merayakan", mengingat Paus Fransiskus kerap mengecam tindakan Israel.
Penolakan kehadiran pejabat tinggi Israel di pemakaman Paus Fransiskus kini tak hanya menjadi isu diplomatik, melainkan juga mempertegas keretakan hubungan simbolik antara Vatikan dan Israel, di tengah memburuknya situasi kemanusiaan di Timur Tengah.***