Wafat di usia 88 tahun, begini sosok Paus Fransiskus di mata Presiden Palestina dan Hamas

photo author
- Selasa, 22 April 2025 | 16:36 WIB
Wafat di usia 88 tahun, begini sosok Paus Fransiskus di mata Presiden Palestina dan Hamas (www.rri.co.id)
Wafat di usia 88 tahun, begini sosok Paus Fransiskus di mata Presiden Palestina dan Hamas (www.rri.co.id)

JAKARTA INSIDER - Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun.

Paus Fransiskus, Pemimpin umat Katolik dunia yang wafat pada Senin, 21 April 2025, di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

Paus Fransiskus dinyatakan telah meninggal dunia pada Paus Fransiskus, Pemimpin umat Katolik dunia yang wafat pada Senin, 21 April 2025, di kediamannya di Casa Santa Marta.

Baca Juga: Polisi buru 4 DPO terkait kasus pembakaran mobil di Harjamukti, Depok

Hal ini pun kemudian menjadi luka dan kesedihan oleh umat katolik di seluruh dunia.

Setelah mendengar wafatnya Paus Fransiskus, Presiden Palestina pun menyampaikan belasungkawa.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.

Baca Juga: Presiden Prabowo sampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut kepergian pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu sebagai kehilangan besar, bukan hanya bagi umat Katolik, tapi juga bagi rakyat Palestina yang selama ini mendapat dukungan penuh dari Vatikan.

"Hari ini, kita kehilangan seorang sahabat setia rakyat Palestina dan hak-hak mereka yang sah," kata dia seperti yang dikutip dari kantor berita resmi Palestina, Wafa. 

Presiden Abbas menekankan bahwa Paus Fransiskus secara tegas mendukung pengakuan negara Palestina, bahkan mengizinkan pengibaran bendera Palestina di Vatikan.

Baca Juga: 10 Drama Korea bertema horor yang seru dan menegangkan, cocok untuk tontonan malam hari!

Abbas menyebut Paus Fransiskus sebagai simbol toleransi, kasih, dan persaudaraan lintas agama. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: CNN Internasional

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X