Menurut Yusri, dugaan aparat berwenang terpapar sindikat judi online itu bukan tanpa alasan.
"Kita lihatlah belakangan ini, meski Menteri Kominfo sudah gencar memblokir situs judi online itu, tapi sebanyak itu pula yang muncul. Sementara otak di balik sindikat ini tidak pernah kita terdengar berhasil ditindak," cecar Yusri.
Baca Juga: Ingin memperkuat Ginjal, ini resep dari dokter Zaidul Akbar
Soal penindakan, Yusri lagi-lagi menegaskan, menurutnya aturan hukum sudah jelas dan tegas.
"Tinggal saat ini keseriusan aparat berwenang untuk menjalankan aturan itu secara murni dan konsisten serta bahu-membahu lintas instansi," ungkap Yusri.
Selain itu, Yusri juga menyatakan, sudah seharusnya Presiden Jokowi memberi target tiga bulan bagi para pembantunya untuk mengungkap dan menangkap otak judi online ini.
Baca Juga: Tantangan penegakan hukum di ujung Pemerintahan Jokowi
"Jika Polri tidak mampu ungkap jaringan judi online dalam waktu 3 bulan, Kapolri dicopot dong. Kami yakin jika ancaman ini dilakukan oleh Presiden, maka akan bisa terungkap jaringan dan otak di balik sindikat judi online ini," pungkas Yusri. ***
Artikel Terkait
Meski 118.320 konten situs judi online sudah diblokir Kominfo, situs resmi pemerintah kembali disusupi judi...
Dirayu uang dan barang berharga, 3000 member Mastertogel jadi korban judi online. Kerugian capai Rp2 miliar
Heboh situs pemerintah promosikan judi online, kok bisa?
Tragis! Diduga terlilit hutang judi online, pemilik agen konter pengiriman jasa J&T ditemukan bunuh diri
Ngeri! Masalah ekonomi buat ribuan istri gugat cerai suami selebihnya karena faktor pendidikan dan judi online