JAKARTA INSIDER - Hanya beberapa bulan lagi pesta demokrasi akan digelar.
Dimana rakyat, akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon presiden yang akan menghantarkan negeri ini ke arah yang lebih baik. Begitulah keinginan rakyat.
Lalu, bagaimana peta Pilpres untuk sosok calon pemimpin di berbagai daerah?
Khusus untuk Sumatera Utara, yuk kita simak.
Baca Juga: 9 Ciri orang yang sudah dicintai oleh jin, menurut ahli spiritual Guru Anggara
Jakarta Insider, Senin,(18/6/2023) untuk sosok Anies Rasyid Baswedan (ARB) di Sumatera Utara (Sumut) telah beroleh kesempatan terbaiknya. Dan relawannya sangat solid
Yang mana sosok ARB, secara lebih dini di Sumatera Utara dibandingkan dengan dua Capres lain Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Meski relawan yang terbentuk tidak mencerminkan
kekuatan Parpol untuk dukungan kepada sosok yang telah diamanahkan koalisi perubahan ini, tapi kebanyakan mereka berasal dari komunitas pendukung Prabowo-Sandiyang maju pada Pilpres sebelumnya.
Baca Juga: PENTING! Keistimewaan puasa weton atau hari kelahiran dan tata caranya, yuk simak
Ditambah dengan sedikit pendukung Jokowi-Ma’aruf pada Pilpres tahun 2019 yang lalu.
Demikian wawancara Jakarta Insider dengan Pakar Sosial dan Politik DR Shohibul Anshor Siregar, Minggu (17/6/2023)
Karena itu, kata Shohibul, pendukung independen (non-partai) ARB ini adalah cerminan yang jauh lebih besar dan lebih ideal dari peta oposisi kepartaian Indonesia saat ini.
Baca Juga: BIKIN BANGGA! Satelit RI Satria-1 meluncur ke angkasa, dipuji dan jadi tontonan warga Amerika
Artinya, jika oposisi Indonesia menurut peta kepartaian adalah gabungan PKS dan Partai Demokrat, maka pendukung ARB jauh melampaui persentase jumlah itu,ungkap Shohibul.
Menurut Shohibul, meski setelah deklarasi pencapresan GP oleh PDIP, di Sumatera Utara terdapat geliat dukungan yang lebih bergairah, namun belum menunjukkan peluang melampaui komunitas pendukung Jokowi-Ma’aruf pada pilpres 2019.
Artikel Terkait
Dituding pandai merangkai kata-kata, Anies Baswedan: Sebuah kenyataan, jadi saya bicara soal keadilan sosial
Pertemuan Puan dengan Ketum Demokrat, AHY: Tak ingin bahas masa lalu, semoga kami berdua jadi Oase
7 Pernyataan kontroversial Panji Gumilang, meragukan Alquran hingga bisa menebus dosa zina dengan uang 2 juta!
Abdillah Toha kirim surat terbuka pada Jokowi ingatkan, jangan menjadi pemecah demokrasi
Idul Adha 2023 versi Pemerintah dan Muhammadiyah, tanggal berapa?