Pertemuan Puan dengan Ketum Demokrat, AHY: Tak ingin bahas masa lalu, semoga kami berdua jadi Oase

JAKARTA INSIDER - Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Minggu (18/6/2023) di Pelataran Senayan GBK, Jakarta.

Pertemuan yang berlangsung pukul 09.00 WIB, berjalan selama satu jam lebih antara Puan Maharani dan AHY. Dalam pertemuan tertutup ini juga dihadiri oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Tengku Rifki.

Puan Maharani dan AHY melangsungkan konferensi pers dengan membahas beberapa poin pembahasan, masuk dalam agenda utama dalam pertemuan.

Baca Juga: Dituding pandai merangkai kata-kata, Anies Baswedan: Sebuah kenyataan, jadi saya bicara soal keadilan sosial

Apakah pertemuan ini, hanya sebagai gimmick politik? Atau justru merupakan upaya dari PDIP untuk menggoda dalam tanda kutip bergabung mengusung Ganjar Pranowo.

Sebelumnya pada Juni 2022 waktu itu, Sekjen PDIP atas Hasto Kristiyanto sempat menyampaikan, jika dua partai yang sangat sulit untuk berkoalisasi adalah Demokrat dan PKS.

"Tadi sudah diadakan pertemuan empat mata antara mbak Puan dan mas AHY, rupanya sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, pertemuan itu ruangannya Nusantara, sehingga kedua pemimpin muda visioner ini menatap masa depan Indonesia, karena ibukota negara kita juga Nusantara," kata Hasto. Sebagaimana dikutip dari kanal YouTube TvOneNews.

Baca Juga: Puan beberkan isi pertemuan dengan AHY bukan obrolan pura-pura tapi ada harapan ini, yuk simak!

Hasto mengatakan, pertemuan Puan dan AHY dengan pemikiran jernih untuk membangun Indonesia tanpa pamrih.

Selain itu, Hasto juga menyebutkan bahwa pertemuan AHY dan Puan menjadi yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia dan isunya sendiri, sejak tanggal 8 Juni dan langsung menjadi trending topik.

" Teman-teman sekalian media wartawan yang Masyaallah ini banyak sekali saya kaget, tadi begitu keluar banyak sekali teman-teman yang sudah menunggu kami berdua, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, apresiasi pada teman-teman sekalian yang sabar menunggu cerita dari kami," tutur AHY.

Baca Juga: AHY sebut tak hanya bahas soal politik praktis, Puan: ‘Boleh ya, saya anggap mbak seperti kakak’

AHY pun mengatakan bahwa pertemuan yang terjadi antara ia dan Puan berbagi cerita dan pengalaman, termasuk gagasan.

Diakui oleh AHY bahwa PDIP dan partai Demokrat merupakan dua partai, yang mempunyai pengalaman sebagai the rolling party tetapi juga sebagai partai oposisi.

Lebih lanjut AHY mengatakan, bahwa tidak banyak yang memiliki pengalaman seperti ini.