JAKARTA INSIDER - Pinang meminang atau bujuk ruyu yang dicermati mumpuni sosok untuk bakal calon presiden dan wakil presiden dalam perhelatan Pemilu memang menjadi pembicaraan hangat dan perhatian publik.
Bahkan, bagi partai politik sendiri harus bekerja keras untuk merembukkan siapa yang memenuhi persyaratan dan meningkatkan elektabilitas bagi partainya atau koalisi.
Namun yang menarik, sosok AHY, tampaknya salah satu yang juga menjadi rebutan. Ini pengakuan Sudirman Said.Yuk simak!
Baca Juga: Heboh driver ojol diborgol satpam di leher gegara dapat orderan di restoran, simak kronologinya!
Dilansir Jakartaindider dari podcast Bambang Widjojanto, Jumat (9/6/2023)
Kita pastilah, mengenal sosok Sudirman Said yang sekarang ini masuk dalam Tim Pemenangan Anies Baswedan. Dan juga mantan menteri ESDM di pemerintahan Jokowi-Yusuf Kalla ini.
Dalam satu wawancara Sudirman Said memuji sosok AHY, yang menurutnya begitu setia di koalisi perubahan meski selalu ada saja yang ingin meminang dan bujuk rayu dari partai lain untuk dijadikan jabatan strategis baik di pemerintahan saat ini maupun menjadi bakal calon presiden dan wakil presiden dari partai lain di luar koalisi perubahan.
Baca Juga: 10 Ciri orang sudah terkena pelet, yuk disimak agar Anda waspada!
"Semua yang datang ke Demokrat atau AHY, untuk mengajak gabung di pemerintahan sekarang posisi sebagai menteri misalnya atau bahkan ditawarkan sebagai bacapresnya, tapi tidak membuat AHY bergeming.
"Bahkan, ada yang datang dari partai lain misalnya, AHY ditawarkan jadi Capresnya, tawaran ini juga ada,ungkap Sudirman Said.
Tapi, kata Sudirman Said,
Kalau yang dicari hanya sekedar status dan pingin maju semata-mata Calon presiden dan calon bakal presiden sebetulnya belaiu (AHY) sudah berangkatlah.
Namun, karena kita diikat oleh bukan saja formalitas piagam tapi juga kesamaan chamestry,jiwa tujuan, visi dan sebagainya.
"Untuk ini apresiasi kita buat partai Demokrat, puji Sudirman.
Artikel Terkait
Hanta Yuda ungkap alasan PDIP gandeng AHY, salah satunya Bacawapres untuk Ganjar belum final
Puan dan Hasto disebut bak lempeng-lempeng politik, Hanta Yuda: Satu pergerakan pengaruhi yang lainnya...
Bikin heboh! Denny Indrayana sentil DPR untuk makzulkan Presiden Jokowi karena kendalikan KPK hingga PPP
AHY apresiasi PDIP catut namanya sebagai Cawapres dampingi Ganjar, tapi....
Ricuh! Mobil Luhut dilempar dan dihadang masa aksi usai hadiri sidang kasus pencemaran nama baiknya