Hanta Yuda ungkap alasan PDIP gandeng AHY, salah satunya Bacawapres untuk Ganjar belum final

JAKARTA INSIDER - Partai Demokrat, memberikan tanggapan terkait pernyataan Puan Maharani, yang menyebut nama AHY masuk dalam daftar kandidat Bacawapres Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP di Pilpres 2024 mendatang.

Kepala BPOKK partai Demokrat, Herman Khaeron menuturkan bahwa ia mengucapkan terima kasih, namun begitu ia menyebut bahwa saat ini masih fokus membangun politik bersama koalisi perubahan.

Herman menambahkan Demokrat tentu pada akhirnya nanti, ke depan akan seperti apa setidaknya masih ada waktu.

Baca Juga: 6 Manfaat ikan salmon bagi bayi, sebagai referensi MPASI yang sehat dan aman

Namun, tetap dengan melihat nilai-nilai perubahan yang di usung oleh partai Demokrat, tetap menjadi arah dan kebijakan koalisi tentu harus juga memenuhi kriteria perubahan.

" Untuk menentukan Bacapres bukan hanya persoalan popularitas dan energitaritas, tapi juga bagaimana kesamaan visi kesamaan misi, bagaimana juga menjawab situasi dan tantangan kebangsaan saat ini," tutur Herman. Sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

Kemudian juga dengan melihat bagaimana rumusan-rumusan dan bangunan koalisi politik, Demokrat yang menginginkan tetap dalam hal politik dengan masih tetap solid dengan koalisi perubahan.

Baca Juga: 5 Manfaat DNA ikan salmon, lagi ngetrend perawatan wajah dengan injeksi atau suntik

Atas pernyataan PDIP tersebut, dianggap sebagai manuver PDIP agar koalisi perubahan segera umumkan Bacawapresnya, sehingga PDIP bisa mengukur kekuatan lawan seperti apa.

Direktur eksekutif poltracking Indonesia, Hanta Yuda menuturkan terkait apa yang disampaikan oleh Puan Maharani itu sepaham dengan yang disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Kita bicara PDIP, setelah Bu Megawati Soekarnoputri orang yang kuat selanjutnya adalah mbak Puan dan mas Hasto, " tutur Hanta.

Baca Juga: 7 Manfaat DNA ikan salmon, bagi kesehatan dan perawatan kulit Anda

Sehingga,jika Puan dan Hasto sudah mengatakan hal tersebut menjadi suatu hal yang menarik dan memang layak untuk didiskusikan.

Oleh sebab itu, Hanta menjelaskan bahwa sebenarnya Bacawapresnya Ganjar sendiri belum final.

Kemudian menurut analisanya yang kedua, menandakan jika PDIP masih membuka peluang seluas-luasnya kepada siapapun Bacawapres potensial, bahkan dengan spektrum ideologi.