Terungkap, ternyata ini biang kerok pergantian mendadak dua direktur PGN, CERI: Kelalaian itu berpotensi...

photo author
- Kamis, 1 Juni 2023 | 13:00 WIB
Ilustrasi pergantian mendadak dua direktur PGN, ternyata ini alasannya. (Pexels/ Gift Habeshaw)
Ilustrasi pergantian mendadak dua direktur PGN, ternyata ini alasannya. (Pexels/ Gift Habeshaw)

Lebih lanjut Yusri mengatakan, CERI telah melakukan konfirmasi ke Corporate Secretary PT PGN, Rahmat Hutama pada Rabu (31/5/2023) sore. "Dia hanya menjawab singkat, saya kurang tau juga sih," kata Yusri menirukan keterangan Rahmat Hutama.

Keterangan Rahmat itu menurut Yusri berbeda halnya ketika CERI pada saat bersamaan mengkonfirmasi hal tersebut kepada mantan Dirut PGN, M Haryo Yunianto.

Baca Juga: Cek seberapa tua jiwa kamu, berikut 10 tes psikologi untuk melihat kedewasaan mentalmu!

"Dia menjawab tegas. Katanya, sudah selesai audit investigasi Fraud dari Holding Pertamina serta adanya audit BPK-RI, karena ada pedoman yang dilanggar di Direktorat Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Insha Allah team PGN sudah melakukan mitigasi untuk solusi terbaik buat PGN," ungkap Yusri merujuk keterangan Haryo kepadanya.

Menurut Yusri, begitu juga ketika hal yang sama dikonfirmasi CERI kepada SVP Perencanaan Pengembangan Usaha PT Pertamina Holding yang khusus menangani LNG, Aris Mulya Azof.

Aris mengatakan kepada CERI, bahwa untuk penjualan LNG Pertamina belum terjadi karena ada price review dalam kontrak antara Pertamina dengan seller yang merubah harga, membuat PGN harus mencari sumber LNG lain dengan harga yang sesuai.

Baca Juga: Teddy Minahasa ajukan banding usai dikenakan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat, Polri: Kita hargai...

"Namun ketika CERI meminta pendapat mantan pejabat tinggi Pertamina yang sangat paham proses bisnis di holding dan subholding, dia hanya berkomentar singkat, wah, kenapa bisa begini, yang jelas awalnya dia dengar Dirut Pertamina sangat memuji-muji deal PGN-Gunvor, tapi di tataran teknis, ternyata tidak ada koordinasi di antara mereka ya?," kata Yusri mengutip mantan pejabat Pertamina itu.

Jadi menurut Yusri, dari keterangan pejabat Pertamina Holding tersebut, bisa jadi pada saat PGN-Gunvor sedang melakukan deal MSPA-CN, justru Pertamina Holding juga sedang ditengah proses negosiasi Price Review dengan Woodwide Energi yang meminta kenaikkan harga jual LNG nya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X