Menteri BUMN Erick Thohir: Butuh investasi untuk bangun Kota Cerdas

- Jumat, 26 Mei 2023 | 11:59 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi pagelaran hari kedua Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi pagelaran hari kedua Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

JAKARTA INSIDER - Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi pagelaran hari kedua Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Dalam kunjunganya tersebut, Erick Thohir mengaku Indonesia sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan China dalam pengembangan kota cerdas atau Smart City.

Erick Thohir menjelaskan, smart city atau kota cerdas merupakan bagian dari kehidupan generasi muda yang berharap akan kemudahan dan perubahan.

Baca Juga: Anda sedang dililit masalah keuangan? Amalkan 4 doa ini agar rezeki akan dilapangkan

Idealnya, kata Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI ini, paling tidak dalam satu negara harus ada 10 smart city. Akan tetapi, di Indonesia baru ada tiga kota pintar, yaitu Jakarta, Medan, dan Makassar.

Kendati demikian, lanjut Erick, mengembangkan kota-kota yang sudah ada menjadi kota pintar masih bisa dilakukan. Hanya saja, ongkosnya lebih mahal. Untuk itu, sebagai negara yang sudah lama bersahabat dengan China, Indonesia sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam hal meningkatkan investasi membangun kota cerdas.

"Kami di BUMN sangat welcome berkolaborasi. ZTE dan Huawei sudah cukup lama berkolaborasi untuk digital ekonomi. Kami berharap kegiatan kolaborasi Indonesia-China ini bisa terus ditingkatkan," kata Thohir saat menjadi pembicara di panggung utama Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Viral! Seorang kades cantik disandera warga sendiri, proses evakuasi berlangsung dramatis

Ia menuturkan soal kerjasama Indonesia dan China. Keduanya sepakat untuk meningkatkan investasi di sektor-sektor strategis, seperti infrastruktur, energi, teknologi, dan pariwisata. Selain sektor infrastruktur dan energi, Indonesia dan China juga berencana untuk meningkatkan pertukaran teknologi dan inovasi.

Kedua negara akan memfasilitasi pertukaran peneliti dan ahli di berbagai bidang, seperti teknologi digital, kecerdasan buatan, dan manufaktur pintar. Kolaborasi ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan sektor industri tinggi dan meningkatkan daya saing kedua negara di tingkat global.

"Ke depan akan banyak kota pintar atau smart city. Maka arah investasi mengarah ke sektor teknologi dan energi terbarukan. Ini peluang bagi kedua negara dalam meningkatkan hubungan bilateral,"tuturnya.***

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: rilis

Tags

Terkini

Diablo IV: Kejayaan Baru Seri Game Legendaris

Jumat, 9 Juni 2023 | 20:00 WIB
X