“Pernyataan selanjutnya mengenai data dan dana nasabah aman namun ternyata kini bobol. Nasabah tentu semakin khawatir dan bisa kehilangan kepercayaan terhadap Bank BSI. Data pengguna, nama, nomor hp, alamat, saldo rekening, histori transaksi, tanggal pembukaan rekening, informasi pekerjaan, hingga password untuk akses internal dan layanan bank, diklaim dimiliki oleh hacker Lockbit Ransomware,” jelasnya.
Sebagai informasi tentang tentang serangan ke Bank BSI, Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur Amerika Serikat (CISA), LockBit 3.0 dikenal sebagai ‘LockBit Black’ lebih sulit ditangani daripada versi sebelumnya dan memiliki kemiripan dengan Ransomware Blackmatter dan Blackcat.
LockBit 3.0 berfungsi sebagai model Ransomware-as-a-Service (RaaS) dan merupakan kelanjutan dari versi ransomware sebelumnya, LockBit 2.0 dan LockBit.***
Artikel Terkait
Anggota DPR ini minta Erick Thohir pecat direksi BSI imbas terganggunya layanan digital transaksi BSI
Jejak kejahatan siber LockBit Ransomware yang mengklaim bertanggung jawab atas lumpuhnya layanan digital BSI
Dirut BSI buka suara terkait serangan cyber Ransomware, hingga mengalami gangguan layanan selama 4 hari
Serangan hacker LockBit guncang Bank BSI, dalih maintenance teknis, ternyata siasat penutup
Parah! BSI diduga berbohong terkait kelumpuhan bank selama sepekan, Ransomware LockBit: Kami menyerang BSI...