Dipanggil Jokowi soal transaksi mencurigakan Kemenkeu Rp300 triliun, Sri Mulyani: Kita mau bersihin

photo author
- Jumat, 10 Maret 2023 | 16:47 WIB
Menkeu Sri Mulyani dipanggil Presiden Jokowi untuk dimintai keterangan soal transaksi mencurigakan Kemenkeu Rp300 triliun yang diungkap Mahfud MD.
Menkeu Sri Mulyani dipanggil Presiden Jokowi untuk dimintai keterangan soal transaksi mencurigakan Kemenkeu Rp300 triliun yang diungkap Mahfud MD.

JAKARTA INSIDER - Menkeu Sri Mulyani dipanggil Presiden Jokowi untuk dimintai keterangan soal transaksi mencurigakan Kemenkeu Rp300 triliun yang diungkap Mahfud MD.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Sri Mulyani mengaku memang disinggung mengenai transaksi mencurigakan Kemenkeu Rp300 triliun.

Kepada Jokowi, Sri Mulyani mengatakan akan membersihkan Kementerian Keuangan yang ia pimpin terlebih dalam kasus transaksi mencurigakan Rp300 triliun.

Baca Juga: Cocok untuk Hantaran lebaran! Resep Puff Pastry Fruit Pie (Pai Buah) ala Devina Hermawan

Sri Mulyani sendiri mengaku sempat berkomunikasi dengan Mahfud MD dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana soal temuan transaksi mencurigakan Rp300 triliun.

"Mengenai 300 triliun terus terang saya tidak lihat di dalam surat itu nggak ada angkanya, jadi saya nggak tahu juga dari mana angkanya," ucapnya dikutip dari laman Setneg, Jumat 10 Maret 2023.

Lebih lanjut Sri Mulyani mengaku bakal berkomunikasi lebih lanjut dengan Mahfud MD dan Ivan Yustiavandana untuk memastikan angka transaksi mencurigakan Rp300 triliun tersebut.

Baca Juga: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dipanggil KPK soal harta mewah, Tagar Sri Mulyani mundur trending!

"Sebetulnya ini masalah apa, dimana, siapa. Saya mau tanya kepada pak Iva sehingga saya punya informasi yang sama," tuturnya.

"Kita mau bersihin dengan data yang sama," tegas Sri Mulyani.

Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD menyebut transaksi mencurigakan di Kemenkeu senilai Rp300 triliun merupakan akumulasi sejak 2009 dengan melibatkan sebanyak 460 orang.

Baca Juga: Di jamin halal! Resep Korean BBQ Galbi ala chef Devina Hermawan

"Itu tahun 2009 sampai 2023. Ada 160 laporan lebih sejak itu, tidak ada kemajuan informasi, sesudah diakumulasikan semua melibatkan 460 orang lebih di kementerian itu. Sehingga akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar Rp300 triliun," kata Mahfud MD.

Sementara itu ditanya soal transaksi Rp300 triliun, Sri Mulyani mengaku baru hari ini menerima surat dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Youtube Sekretariat Kepresidenan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X