Adapun pengiriman jet tempur serang ringan FA-50 produksi Korea Selatan (Korsel) akan mulai dikirim pada 2026 mendatang.
Baca Juga: Genap setahun invasi Ukraina, Rusia dilanda ketidakharmonisan hingga ada tudingan pengkhianatan
"KAI menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Pertahanan Malaysia untuk mengekspor 18 unit jet tempur serang ringan FA-50 Golden Eagle," tulis Instagram @great_warr, dikutip JAKARTA INSIDER, Rabu, 1 Maret 2023.
Jet tempur ringan FA-50 produksi Korsel itu rupanya tidak hanya dilirik oleh Malaysia saja. Sebelumnya, negara Asia lain seperti Filipina juga memboyong jet tempur Korea Selatan pada tahun 2014 silam.
Delapan tahun lalu, Filipina lebih dulu memesan jet tempur FA-50 Korea Selatan sebanyak 12 unit. Kemudian keputusan itu disusul Malaysia dengan menyelesaikan kesepakatan untuk memboyong jet tempur ringan produksi Korsel sebanyak 18 unit.
Baca Juga: Ukraina berulah, obok-obok Belarusia agar bergabung dengan Rusia ke medan perang
KAI berharap pada waktu berikutnya bisa memenangkan kesepakatan kembali dengan Malaysia, karena Negeri Jiran itu berencana meningkatkan alutsista pangkalan udaranya.
"KAI juga berharap untuk memenangkan kesepakatan kembali untuk menyediakan 18 unit FA-50 lagi ke Malaysia karena negara Asia Tenggara itu berencana untuk meningkatkan armada pesawatnya," tulis @great_warr dalam unggahannya.***
Artikel Terkait
Ukraina berulah, obok-obok Belarusia agar bergabung dengan Rusia ke medan perang
Genap setahun invasi Ukraina, Rusia dilanda ketidakharmonisan hingga ada tudingan pengkhianatan
Nasib Oknum Kades yang minta perpanjangan masa jabatan di Bengkayang, berakhir di jeruji besi gegara sabu-sabu
Diplomat Barat soroti keberadaan tentara bayaran PMC Wagner, khawatir akan berbalik serang Rusia
Ternyata ini jenis senjata Rusia yang memiliki hulu ledak sangat besar, bisa hancurkan satu benua