Kemudian Partai Golkar, elektabilitasnya 9 persen. Naik 1,9 persen dibandingkan survei sebelumnya, yaitu 7,9 persen.
Baca Juga: Delapan korban helikopter selesai dievakuasi, Kapolda Jambi dirawat di RS Bhayangkara
Di posisi keempat diduduki Partai Demokrat, dengan elektabilitas 8,7 persen. Turun 5,3 persen dari 14 persen di survei sebelumnya.
Partai Nasdem berada di posisi kelima. Elektabilitasnya sebesar 7,3 persen. Naik 3 persen dari survei sebelumnya, 4,3 persen.
Posisi ke-enam sampai sepuluh disii oleh
PKB: 6,1 persen, PKS: 4,8 persen, Perindo: 4,1 persen, PPP: 2,3 persen, PAN: 1,6 persen.
Senasib dengan PPP, elektabilitas PAN juga tengah mengalami penurunan. Sementara Perindo menunjukkan elektabilitasnya mencapai 4,1 persen.
Jika dibandingkan survei Litbang Kompas pada Oktober 2022, elektabilitas Perindo mengalami penurunan 0,4 persen.
Dalam survei Litbang Kompas Oktober 2022, Perindo mendapat dukungan sebesar 4,5 persen. Di atas Nasdem, PAN dan PPP. ***
Artikel Terkait
Siap-siap! Presiden Jokowi lakukan reshuffle kabinet 1 Februari 2023, PPP beri bocoran
PPP dan PAN, dua parpol parlemen tak lolos parliamentary threshold Pemilu 2024, hasil survei LSI Denny JA
Sandiaga Uno makin mesra dengan PPP, siap dipinang tapi tunggu restu Prabowo
Harlah PPP ke 50 di tengah kekhawatiran tak lolos parliamentary threshold di Pemilu 2024
Harlah ke-50, elektabilitas PPP masih di bawah ambang batas parliamentary threshold