JAKARTA INSIDER - PPP baru saja memperingati hari lahirnya yang ke-50. Sebagai partai politik yang lahir di jaman Orde Baru, PPP masih tetap mempertahankan keberadaannya di panggung politik. Hanya saja, elektabilitasnya menurun.
Di Pileg 2019, PPP hampir saja tidak lolos parliamentary threshold. Perolehan suara PPP, 4,52 persen dan mendapat 19 kursi di parlemen. Ambang batas parliamentary threshold, 4 persen.
Dari berbagai survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei dari tahun ke tahun setelah Pemilu 2019, elektabilitas PPP tidak pernah tembus di atas 4 persen. Lebih sering di bawah 4 persen.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, PPP membutuhkan kerja keras karena saat ini elektabilitasnya terus menurun.
"Kami memberikan pertanyaan ke responden jika Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dilakukan hari ini, partai apa yang dipilih. Hasilnya PPP memiliki urutan ke-sembilan,” ujar Adi Prayitno (13/7/2022).
Lembaga Survei Indonesia, dalam survei yang dilakukan pada 7-11 Januari, dengan 1200 responden, diperoleh hasil, elektabilitas PPP, 2,1 persen.
Baca Juga: Daus Mini blokir nomor Shelvi, benarkah ia melarang istrinya untuk menemui sang buah hati?
Hasil yang tidak jauh berbeda didapat dari survei Indikator yang melakukan survei pada 1-6 desember 2022 dengan 1220 responden. Elektabilitas PPP, 2,1 persen.
Lembaga survei Indikator membuat potret perjalanan elektabilitas PPP dari Februari 2020 sampai dengan Desember 2022.
Elektabilitas PPP berada di rentang 2,1 - 4 persen. Menyentuh elektabilitas 4 persen hanya dua kali di Desember 2021 dan Agustus 2022.
Jika dibandingkan hasil pileg 2019, yang memperoleh 4,52 persen, bisa dikatakan elektabilitas PPP sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Artikel Terkait
Ketua PPP: Informasi bakal ada "reshuffle" makin menguat. Bulan Februari ? Hanya Jokowi yang tahu
Siap-siap! Presiden Jokowi lakukan reshuffle kabinet 1 Februari 2023, PPP beri bocoran
PPP dan PAN, dua parpol parlemen tak lolos parliamentary threshold Pemilu 2024, hasil survei LSI Denny JA
Sandiaga Uno makin mesra dengan PPP, siap dipinang tapi tunggu restu Prabowo
Harlah PPP ke 50 di tengah kekhawatiran tak lolos parliamentary threshold di Pemilu 2024