Harlah PPP ke 50 di tengah kekhawatiran tak lolos parliamentary threshold di Pemilu 2024

photo author
- Sabtu, 18 Februari 2023 | 10:35 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri Harlah PPP ke 50 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang (17/2/23)
Presiden Joko Widodo menghadiri Harlah PPP ke 50 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang (17/2/23)

 

JAKARTA INSIDER - Acara Harlah PPP ke 50 berlangsung meriah dan mewah. Diadakan di pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia, Indonesia Convention Exhibition ( ICE)  yang berlokasi di Kompleks Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang, Banten.

Harlah PPP ke 50 dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah tokoh partai politik dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Presiden Jokowi dalam sambutannya di Harlah PP ke 50 mengatakan, "Kita tahu PPP ini sudah 50 tahun sejarah kegigihan, sejarah ketangguhan, ditekan, tangguh, tahan banting, mampu survive dan mampu bertahan dan eksis sampai sekarang. Hati-hati sudah 50 tahun dan masih eksis sampai sekarang.”

Baca Juga: Siap-siap, Kemenag segera buka pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi 2023, cek syaratnya

Menurut Jokowi, PPP telah mampu bertahan melewati berbagai tantangan di setiap era.

PPP dibentuk pada  5 Januari 1973. PPP merupakan hasil fusi atau gabungan dari empat partai berbasis Islam yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Muslimin indonesia (PARMUSI).

Ketua sementara saat itu adalah Mohammad Syafa'at Mintaredja. Penggabungan keempat partai keagamaan tersebut bertujuan untuk penyederhanaan sistem kepartaian di Indonesia dalam menghadapi Pemilihan Umum pertama pada masa Orde Baru tahun 1973.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi sempat menyinggung soal target perolehan suara PPP di Pemilu 2024.

Baca Juga: Dewan Kesenian Jakarta membuka Sayembara Novel DKJ 2023, berhadiah puluhan juta, cek syaratnya

"Saya tadi bisik-bisik dengan Pak Ketua dan Pak Sekjen berapa sih target PPP di 2024, minimal 39 kursi, sekarang 19 kursi, artinya lebih dari 100 persen, ini menurut saya untuk PPP bukan barang yang sulit," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi berharap PPP berjaya di Pemilu 2024. Ia mendoakan perolehan suara PPP semakin bertambah.

"Kita semuanya berharap semoga PPP berjaya di Pemilu 2024, mendapatkan suara yang jauh lebih banyak dari yang sekarang, mendapatkan perolehan kursi di DPR, DPRD yang jauh lebih banyak dari yang sekarang," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Marak penipuan buka saluran donasi gempa Turki-Suriah di TikTok dan Twitter, begini modus mereka

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Twitter @DPP_PPP, Instagram @dpp.ppp

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X