Sarjoko menjelaskan, DTKS telah dipadankan dengan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta untuk memastikan tidak memiliki mobil atau aset dengan NJOP di atas Rp1 miliar sehingga menjamin ketepatan sasaran penerima manfaat.
Baca Juga: APBN 2025 dikabarkan alami defisit, Prabowo disorot netizen: Adili Mulyono…!
Dengan pendekatan ini, diharapkan program KJP Plus dapat lebih merata dan menjangkau siswa yang benar-benar membutuhkan.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta telah membuka posko pengaduan di 44 kecamatan untuk memastikan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat.
Sarjoko mengatakan, posko ini berfungsi sebagai pusat informasi bagi warga yang ingin mengetahui status KJP Plus atau Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), serta tempat menyampaikan keluhan atau kendala administrasi.
Baca Juga: Komando Front Dalam Negeri Israel sebut rudal Yaman menjadi ketakutan terbesar PM Benjamin Netanyahu
Menurutnya, langkah ini juga menjadi solusi atas keterbatasan ruang dan waktu layanan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) P4OP di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, yang selama ini menjadi pusat pelayanan utama KJP Plus dan KJMU.
“Pos pelayanan ini akan mempermudah masyarakat karena letaknya tidak terlalu jauh. Mereka pasti tahu lokasi kantor kecamatan di wilayahnya.
Selain itu, posko ini dikelola langsung oleh camat sebagai koordinator, dengan dukungan Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta instansi terkait lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Ketar ketir, PM Benjamin Netanyahu bersembunyi saat Yaman menembakkan rudal dan menargetkan Israel
Ia menambahkan, dengan berbagai kemudahan yang diberikan, Pemprov DKI Jakarta berharap program KJP Plus semakin efektif dalam mendukung pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Diharapkan melalui kemudahan ini dapat memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan tepat sasaran,” tandasnya. ***
Artikel Terkait
Penerima KJP Plus wajib tahu! Segera hindari dan jauhi 23 larangan ini agar tidak menerima sanksi berupa ...
Cek status penerima KJP Plus 2024 di situs resmi kjp.jakarta.go.id dapatkan informasi besaran dana dan tahap pencairan bantuan
Tanggapi aksi penolakan MBG di Papua, Wapres Gibran: Makan bergizi dan pendidikan sama penting
Daftar SMA terfavorit di Jakarta 2025: Menjadi sekolah unggulan untuk Pendidikan berkualitas
Kabar Gembira dari Pramono Anung Jelang Lebaran Idul Fitri, Pelajar Jakarta Bisa Beli Baju Baru, KJP Plus Sudah Bisa Dicairkan