Ganjar Pranowo: Mengapa KTP Sakti diperlukan untuk menanggulangi kemiskinan?

"Selebihnya, benar yang disampaikan oleh Pak Wapres. Kita mesti memberdayakan, dan itu pemerintah bisa mengintervensi dari pintu yang lain," ungkap Ganjar.

Dalam konteks pemberdayaan, Ganjar memberikan contoh konkret dengan menekankan pentingnya pendidikan.

Ia berbicara tentang visinya untuk mewujudkan 1 keluarga miskin, 1 sarjana.

Baca Juga: KPU terus mendata surat suara rusak, proses pengecekan dan penggantian dijamin tanpa biaya tambahan

Menurutnya, langkah ini dapat dianggap sebagai prestasi dan bentuk nyata pemberdayaan.

"Akan tetapi, yang lain bisa dengan yang sifatnya produktif dan pemberdayaan," tambahnya, menggarisbawahi peran penting pendidikan dalam mengatasi kemiskinan jangka panjang.

Pernyataan Ma'ruf Amin sebelumnya mengenai perlunya peningkatan anggaran untuk pemberdayaan sosial juga menjadi sorotan dalam tanggapan Ganjar.

Ia setuju bahwa hanya dengan peningkatan anggaran, baik untuk bantuan sosial maupun pemberdayaan, masyarakat dapat menghilangkan kemiskinan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Viral! Tenda hajatan tutup jalan umum di Kembangan Jakarta Barat, Polisi dan Satpol PP turun tangan menertibkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat ini tengah berkompetisi sebagai salah satu dari tiga pasangan capres-cawapres yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Dalam masa kampanye pemilu yang telah ditetapkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, Ganjar terus mengemukakan visinya dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemilihan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024, dan kehadiran konsep "KTP Sakti" diharapkan dapat menjadi solusi terobosan dalam penanganan kemiskinan di Indonesia. ***