Analisis pakar di debat Capres 2024: Prabowo 3 Kali dukung Ganjar yang menangkan komunikasi dan tantangan dari Anies

photo author
- Selasa, 9 Januari 2024 | 07:35 WIB
Analisis tajam debat Capres 2024: Prabowo dukung Ganjar, terpancing emosi oleh Anies (Tangkap Layar YouTube tvOne News / JakartaInsider.id)
Analisis tajam debat Capres 2024: Prabowo dukung Ganjar, terpancing emosi oleh Anies (Tangkap Layar YouTube tvOne News / JakartaInsider.id)

JAKARTA INSIDER - Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilu 2024 menjadi sorotan utama masyarakat Indonesia, terutama setelah debat capres ketiga yang dihelat pada 7 Januari 2024.

Pakar Komunikasi atau Komunikolog Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, memberikan analisis mendalam terkait performa Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, dalam perdebatan tersebut.

Fokus utama diskusi melibatkan persetujuan Prabowo terhadap Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, serta konfrontasi dengan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan.

Baca Juga: Ungkap alasan pembelian pesawat tempur bekas, Prabowo Subianto: Deterrent dan Efisiensi Waktu, Apa itu?

Dukungan Prabowo Terhadap Ganjar

Dilansir JakartaInsider.id dari Antara News, Debat ketiga Pilpres Pemilu 2024 memunculkan sorotan ketika Prabowo Subianto secara tegas menyatakan persetujuannya terhadap Ganjar Pranowo sebanyak tiga kali.

Emrus Sihombing membahas beberapa poin krusial yang mendapatkan dukungan Prabowo.

1. Teknologi Baterai dan Kerja Sama Selatan-Selatan

Pertama, Prabowo mendukung pernyataan Ganjar terkait teknologi baterai.

Ganjar menekankan pentingnya konsentrasi pada teknologi baterai dengan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia seperti nikel dan bauksit.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Pertahanan Adalah Nyawa Negara, Anies Baswedan Dianggap Tak Pantas Bicara Soal Etika

Prabowo mengakui kesepakatan ini sebagai langkah strategis untuk memperbesar ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

2. Penataan Institusi Pertahanan dan Keamanan

Argumen kedua yang didukung Prabowo adalah tentang penataan institusi pertahanan dan keamanan di Indonesia.

Ganjar menyoroti tumpang tindihnya peran dalam institusi tersebut, dan Prabowo setuju bahwa langkah awal harus diambil oleh pemimpin yang memiliki komitmen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Susilawati.

Sumber: ANTARA News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X