Ganjar Pranowo di debat capres Pemilu 2024: Politik Luar Negeri sebagai alat negosiasi membangun citra global Indonesia

photo author
- Senin, 8 Januari 2024 | 14:04 WIB
Politik Luar Negeri: Alat Negosiasi Ganjar Pranowo untuk Membangun Citra Global Indonesia ( Youtube KPU RI / JakartaInsider.id)
Politik Luar Negeri: Alat Negosiasi Ganjar Pranowo untuk Membangun Citra Global Indonesia ( Youtube KPU RI / JakartaInsider.id)

JAKARTA INSIDER - Pada debat calon presiden (capres) Pemilu 2024, Ganjar Pranowo menjadikan politik luar negeri sebagai alat utama dalam menjalankan negosiasi terhadap dunia luar.

Dalam debat capres Pemilu 2024 yang berlangsung pada Minggu malam, Ganjar menegaskan bahwa sementara politik luar negeri digunakan sebagai sarana negosiasi, kepentingan nasional tetap harus menjadi prioritas utama.

Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya dalam Ganjar Pranowo tentang politik luar negeri dengan mengatakan bahwa "kita mesti betul-betul bisa melakukan redifinish terhadap politik luar negeri yang bebas aktif yang disesuaikan dengan kondisi kekinian."

Baca Juga: Banjir di Cilandak Capai 1,5 Meter, BPBD DKI Jakarta Respon Cepat

Pernyataan ini mencerminkan pentingnya adaptasi politik luar negeri Indonesia sesuai dengan perubahan zaman dan dinamika global.

Menurut Ganjar, ada kebutuhan mendesak untuk memilih, memilah, dan memprioritaskan kekuatan keinginan dari bangsa dan negara.

"Rakyat butuh bekerja, harus banyak investasi, maka kita mesti memperkuat infrastruktur diplomasi kita," tambahnya, dikuti JakartaInsider.id.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan adu pandangan dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 terkait konflik Laut China Selatan

Dengan memfokuskan pada investasi dan infrastruktur diplomasi, Ganjar Pranowo berupaya menciptakan landasan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam konteks ini, Ganjar juga menyoroti peran duta besar dan para diplomat yang harus diberikan penjelasan penugasan khusus untuk menangani persoalan-persoalan kepentingan ekonomi nasional.

Hal ini mencerminkan upaya untuk mengoptimalkan potensi diplomasi dalam mendukung agenda ekonomi Indonesia di tingkat internasional.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Hutang luar negeri Indonesia tetap rendah, tidak khawatir terhadap intervensi negara lain

"Tentu saja kita tidak pernah lupa Indonesia selalu setia pada kesepakatan kolonisasi yang dilakukan, mendorong, meyakinkan kita semua untuk membebaskan seluruh bangsa tanpa boleh mengintervensi satu sama lain dan inilah komitmen kita pada kemerdekaan Palestina yang kita lakukan terus-menerus," tegas Ganjar Pranowo.

Pernyataan ini menegaskan komitmen Indonesia terhadap prinsip kemerdekaan dan anti-intervensi, khususnya dalam konteks perjuangan kemerdekaan Palestina.

Debat capres ini diikuti oleh tiga capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Susilawati.

Sumber: YouTube KPU RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X