Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan adu pandangan dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 terkait konflik Laut China Selatan

JAKARTA INSIDER - Sebagai salah satu momen penting dalam kontestasi Pemilihan Presiden, debat ketiga antara calon presiden (capres) Pemilu 2024 menyoroti isu global yang tak kalah krusial, yaitu konflik di Laut China Selatan (LCS).

Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, menghadirkan usulan konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam debat capres ketiga Pemilu 2024 pada Minggu, 7 Januari 2024 malam.

Dalam pernyataannya di forum debat capres ketiga Pemilu 2024, Ganjar Pranowo menekankan urgensi evaluasi terhadap perjalanan konflik LCS yang tak kunjung selesai selama lebih dari 20 tahun.

Baca Juga: Anies Baswedan soroti kebobolan hacker di Kemenhan pada Debat Capres Pemilu 2024

Menyadari modernisasi peralatan di Tiongkok yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2027, Ganjar Pranowo mengusulkan kesepakatan sementara sebagai solusi konkret.

Kesepakatan tersebut diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah potensi konflik yang tidak diinginkan.

Ganjar juga menyoroti peran penting patroli di wilayah LCS dan menegaskan kebutuhan untuk memperkuatnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Klaim Anggaran Pertahanan Belum Mencapai 2 Persen dari PDB di Debat Capres Pemilu 2024, Benarkah?

Salah satu strateginya adalah dengan menggunakan tanker terapung yang dapat mendukung TNI Angkatan Laut.

Dengan demikian, logistik patroli dapat dilakukan dengan efisien, tanpa harus kembali ke titik awal.

"Kita butuh tanker-tanker terapung yang bisa dipakai untuk tentara-tentara TNI Angkatan Laut sehingga logistiknya menjadi sangat murah tidak lagi kembali ke titik awal," ungkap Ganjar, dikutip JakartaInsider.id.

Baca Juga: Co-Captain Timnas AMIN, imbau 3 hal ini untuk Presiden Jokowi agar Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil

Selain itu, Ganjar Pranowo menekankan bahwa alutsista (alat utama sistem persenjataan) juga harus menjadi prioritas.

Dalam konteks ini, modernisasi dan peningkatan kualitas alat pertahanan menjadi langkah esensial dalam menjaga keamanan wilayah LCS.

Namun, Anies Baswedan, capres nomor urut 1, memberikan pandangan yang berbeda.