Kekeringan dan musim kemarau parah di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, warga andalkan bantuan air bersih

photo author
- Rabu, 11 Oktober 2023 | 10:46 WIB
Kekeringan dan juga musim kemarau parah terjadi di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, warga berharap bantuan air bersih (Tangkap layar Youtube Kompas TV)
Kekeringan dan juga musim kemarau parah terjadi di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, warga berharap bantuan air bersih (Tangkap layar Youtube Kompas TV)

JAKARTA INSIDERKekeringan dan musim kemarau nampaknya sudah merata di beberapa wilayah di tanah air, salah satunya d Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.

Dusun Dungus, Desa Karang Patihan, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur dikabarkan alami kekeringan dan musim kemarau parah, warga pun andalkan bantuan air bersih.

Sri Sukemi, salah satu warga Kabupaten Ponorogo Jawa Timur pun menuturkan bencana kekeringan dan musim kemarau panjang di wilayahnya tersebut.

Baca Juga: 15 orang WNI masih ada di Gaza Palestina, Jusuf Kalla: PMI upayakan bantu evakuasi

Sri Sukemi, warga Kabupaten Ponorogo Jawa Timur tersebut mengaku kerap membeli air bersih dari sumbernya.

“Beli (air bersih) dari sumber, ho oh….,” kata Sri Sukemi, warga Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas TV pada hari Rabu tanggal (11/10/2023).

“Dari sumber pegunungan pak,” lanjut Sri Sukemi.

Baca Juga: Presiden Jokowi desak kekerasan Israel di Palestina dihentikan: Untuk menghindari bertambahnya korban manusia

“Jauh, sekitar 1 kilometer (beli air bersih) jalan kaki,” ujar Sri Sukemi.

“(Kekeringan dan musim kemarau) semakin susah dan susah, semakin sulit dan sulit,” tutur Sri Sukemi.

“Soalnya apa? kalau kita pas musim kemarau, kalau kita ngambil dari tetangga desa itu otomatis ada tekanan,” ucap Sri Sukemi.

Baca Juga: PLT Mentan sebut 2 juta ton beras import akan tiba November untuk atasi kelangkaan beras di Indonesia

Meski  kerap beli air bersih sejauh 1 kilometer dengan jalan kaki, tetap Sri Sukemi lakoni demi mendapatkan air.

Bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Ponorogo Jawa Timur dinilai semakin parah saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Puteri Ratnasari

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X