PKB nonaktifkan Edward Tannur usai kasus Gregorius Ronald Tannur aniaya Dini Sera Afrianti hingga tewas

JAKARTA INSIDER – Kasus Gregorius Ronald Tannur yang telah aniaya Dini Sera Afrianti hingga tewas turut menyeret nama sang ayah Edward Tannur.

Edward Tannur kabarnya langsung di nonaktifkan dari PKB imbas kasus Gregorius Ronald Tannur aniaya Dini Sera Afrianti hingga tewas mencuat.

Hasanuddin Wahid, Sekjen DPP PKB ungkap Edward Tannur malam tadi resmi di nonaktifkan pasca kasus sang anak Gregorius Ronald Tannur aniaya Dini Sera Afrianti hingga tewas mencuat.

Baca Juga: Kemarau panjang dan kekeringan sebabkan krisis air bersih di Pangandaran, warga pun serbu bantuan air bersih

“Terkait dengan kasus hukum yang menimpa salah satu dari anak anggota FPKB DPR RI,” kata Hasanuddin Wahid, Sekjen DPP PKB, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas TV pada hari Senin (9/10/2023).

“Saudara Edward Tannur, kami dari DPP PKB akan memutuskan,” lanjut Hasanuddin Wahid.

“Dan memutuskan sejak malam ini untuk nonaktifkan saudara Edward Tannur dari seluruh tugasnya di semua komisi,” ujar Hasanuddin Wahid.

Baca Juga: Puluhan hektar sawah di Jember rusak parah karena kekeringan dan kemarau panjang, tanah pecah-pecah

“Jadi dia (Edward Tannur) kita tarik dari komisi,” tutur Hasanuddin Wahid.

“Biar dia non komisi, untuk menyelesaikan persoalan yang menimpa anaknya (Gregorius Ronald Tannur) ini,” ucap Hasanuddin Wahid.

Kasus penganiayaan yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur kepada kekasihnya Dini Sera Afrianti hingga tewas nampaknya mendapat perhatian masyarakat.

Baca Juga: Gregorius Ronald Tannur rekam Dini Sera Afrianti sekarat usai dilindas mobil, pelaku akan jalani tes kejiwaan

PKB pun turut menyoroti kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak anggota partai mereka, Edward Tannur.

PKB pun ambil langkah tegas untuk kemudian nonaktifkan Edward Tannur dan ungkap rasa keprihatinan mereka.