JAKARTA INSIDER – Kasus kematian Dini Serta Afrianti mendapat perhatian publik, pasalnya dirinya dianiaya anak anggota DPR, Gregorius Ronald Tannur.
Polisi akhirnya ungkap hasil otopsi dari jenazah Dini Sera Afrianti yang dianiaya anak anggota DPR, Gregorius Ronald Tannur.
AKP Ryo Pradana, Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya pun turut beberkan hasil otopsi dari Dini Sera Afrianti.
“Dari keterangan hasil otopsi memang adanya luka,” kata AKP Ryo Pradana, Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Official iNews pada hari Sabtu tanggal (7/10/2023).
“Disebelah dada (kanan) ke arah sini (tengah), motif lukanya di lengan kanan seperti batiknya ban,” lanjut AKP Ryo Pradana.
“Kemudian di tempat basement tersebut dibagian pakaiannya terdapat bekas ban juga,” ujar AKP Ryo Pradana.
“Kelihatan berwarna hitam (bekas lindasan ban mobil) di bagian bajunya,” tutur AKP Ryo Pradana.
“Ya baik, (pasal) 351 ayat 3,” ucap AKP Ryo Pradana.
Dini Sera Afrianti mendapat penganiayaan brutal dari kekasihnya Gregorius Ronald Tannur yang merupakan anak anggota DPR.
Nyata Dini Sera Afrianti tidak tertolong pasca mendapat penganiayaan, luka dalam dan luka patah tulang.
AKP Ryo Pradana juga membeberkan apa saja motif dari Grogorius Ronald Tannur yang tega aniaya Dini Sera Afrianti hingga tewas tersebut.
Artikel Terkait
Indadari terkena kiriman sihir dan santet, sebut tidak berniat membalas pelaku: Nanti kebalas sendiri
Indadari terkena kiriman sihir dan santet, akui menemukan potongan kain kafan di sekitar rumah
Gregorius Ronald Tannur aniaya Dini Sera Afrianti hingga tewas, korban sempat dipukul dan dilindas mobil
Profil Gregorius Ronald Tannur, anak anggota DPR yang aniaya sang kekasih Dini Sera Afrianti hingga tewas
Gregorius Ronald Tannur, anak anggota DPR aniaya dan lindas Dini Sera Afrianti hingga tewas, ini motif pelaku
Dokter forensik ungkap penyebab kematian Dini Sera Afrianti pasca dibunuh dan dilindas Gregorius Ronald Tannur
Gregorius Ronald Tannur, anak anggota DPR akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Dini Sera Afrianti