JAKARTA INSIDER - Sempat viral di media sosial sebuah insiden yang melibatkan bus listrik Transjakarta pada Sabtu (15/2).
Dalam insiden ini, penumpang bus listrik Transjakarta berhamburan keluar karena takut terjadi tabrakan dengan kereta api.
Meskipun kecelakaan itu tidak terjadi, insiden ini membuat panik penumpang dan ramai dibicarakan di media sosial.
Menanggapi insiden bus listrik tersebut, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal menempatkan petugas khusus untuk membantu pengaturan lalu lintas di jalur perlintasan kereta api.
Langkah ini dilakukan sehubungan dengan armada bus listrik Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan dengan nomor bodi BMP 240364.
Unit bus listrik ini sempat terhambat perjalanannya saat melintasi rel dan sirene berbunyi di Pintu Perlintasan Kereta Api Green Garden arah Pasar Baru pada Sabtu.
“Penempatan petugas di jalur perlintasan kereta api ini dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan Transjakarta.
Keamanan dan kenyamanan menjadi priotitas utama yang akan terus dijaga oleh Transjakarta,” ujar Tjahyadi Dermawan, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Senin (17/2).
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi internal dan disimpulkan tidak ada kendala teknis pada bus saat kejadian tersebut.
Tjahyadi menyampaikan, hal tersebut terjadi karena laju bus terhambat setelah melewati sebagian rel kereta, saat sedang lampu merah dan ada kendaraan lain di depannya.
“Bus sudah melintasi sebagian rel kereta, sebelum sirine berbunyi dan palang pintu perlintasan kereta ditutup,” katanya.
Artikel Terkait
Mobil Mini Cooper hadang Bus TransJakarta hingga perjalanan terhambat, klaim mobil bonyok ditabrak bis
Perjalanan sejarah panjang Transjakarta, pionir transportasi massal di Asia Tenggara
Transjakarta hadirkan 22 unit bus listrik baru, tambah armada untuk lingkungan lebih bersih
Jangang bingung! Cek perubahan nama Halte Transjakarta yang telah diganti, berikut daftar Lengkap dan alasannya
Perubahan Rute TransJakarta B11 dan B21 Terbaru Mulai 8 Feb 2024: Kenali Titik Pemberhentian Baru untuk Kesejahteraan Perjalanan Anda