Presiden Prabowo Subianto memaparkan 8 poin penting dan kebijakan terkait pertumbuhan ekonomi di Q1 2025, MBG hingga Bansos dan THR

photo author
- Senin, 17 Februari 2025 | 15:59 WIB
Presiden Prabowo Subianto memaparkan 8 poin penting dan kebijakan terkait pertumbuhan ekonomi di Q1 2025, MBG hingga Bansos dan THR
Presiden Prabowo Subianto memaparkan 8 poin penting dan kebijakan terkait pertumbuhan ekonomi di Q1 2025, MBG hingga Bansos dan THR

JAKARTA INSIDER — Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan delapan kebijakan pemerintah pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal satu tahun 2025, mulai dari Makan Bergizi Gratis hingga THR dan bansos.

Hal itu Prabowo sampaikan dalam keterangan pers-nya tentang Kewajiban Menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) Dalam Negeri yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/2) siang.

“Pemerintah akan terus menerapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” kata Prabowo.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto kini mewajibkan kepada Pengusaha untuk menyimpan devisa hasil ekspor SDA di Bank RI

Kemudian Prabowo memaparkan delapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal 1 tahun ini.

Pertama, adalah hasil kebijakan kenaikan UMP tahun 2024. Kedua, optimalisasi penyaluran bansos (PKH, Kartu Sembako, PIP, KIP, BLT-DD) di bulan Februari dan Maret 2025. Ketiga, pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta di bulan Maret 2025.

Keempat, sejumlah stimulus pada bulan Ramadhan dan Lebaran seperti diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja (Harbolnas 2025, program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025, dan program Pariwisata Mudik Lebaran yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan BUMN terkait, serta stabilisasi harga pangan.

Baca Juga: Trend #KABURAJADULU Menggema, Warga Indonesia melalui Media Sosial salurkan kekecewaan

Kelima, paket stimulus ekonomi seperti diskon tarif listrik, PPN DTP Pembelian Properti dan Otomotif (EV), PPnBM DTP Otomotif (Electronic Vehicle dan Hybrid), Subsidi/Pajak DTP Motor Listrik, dan PPh DTP Sektor Padat Karya.

Keenam, optimalisasi program Makan Bergizi Gratis. Ketujuh, optimalisasi penyaluran KUR. Kedelapan, panen padi yang terealisasi secara optimal.

“Di mana sudah ada laporan bahwa produksi beras kita meningkat secara signifikan,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Fenomena #KABURAJADULU Viral di Media Sosial, Masyarakat ungkap kekecewaan terhadap Pemerintah dalam menghadapi Krisis Ekonomi

Prabowo juga memaparkan kebijakan-kebijakan yang mendorong daya saing untuk transformasi ekonomi.

“Yang pertama, tentunya program Makan Bergizi Gratis yang diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan di seluruh daerah-daerah di negara kita karena uang berputar di desa, di kecamatan, di kabupaten,” jelas Prabowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X