JAKARTA INSIDER - Transjakarta telah menandai perjalanan panjangnya sejak diluncurkan pada tahun 2004 sebagai sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan.
Dengan jalur lintasan terpanjang di dunia dan ratusan halte tersebar di sekitar Jakarta, Transjakarta telah mengubah wajah perjalanan ibu kota yang padat.
Berikut adalah peristiwa penting yang telah membentuk perjalanan sejarah Transjakarta.
Insepsi dan Implementasi (2004-2006)
Pada tahun 2004, Transjakarta memulai perjalanan bersejarahnya sebagai sistem BRT pertama di kawasan Asia Tenggara dan Selatan, mengadopsi konsep yang mirip dengan sistem TransMilenio di Bogota, Kolombia.
Pada tahun-tahun awal operasinya, TransJakarta dikelola oleh Badan Pengelola TransJakarta sebelum kemudian berubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) pada tahun 2006, yang menandai perubahan struktural dalam pengelolaannya.
Baca Juga: Halte Tendean Transjakarta hangus terbakar, rute perjalanan disesuaikan
Pengembangan dan Pertumbuhan (2006-2014)
Selama periode ini, Transjakarta mengalami perubahan signifikan dalam hal pengembangan koridor baru dan perubahan manajemen.
Pembukaan Koridor 9 dan 10 pada tahun 2010 memberikan akses yang lebih luas bagi warga Jakarta.
Pada tahun-tahun berikutnya, Transjakarta terus meningkatkan layanan dengan memperkenalkan sistem manajemen armada terpadu, serta meluncurkan logo baru yang merefleksikan semangat integrasi layanan yang mereka berikan.
Baca Juga: Rute L13E Transjakarta kembali normal setelah tuai kontroversi dan keluhan dari pelanggan
Transformasi dan Inovasi (2014-Sekarang)
Artikel Terkait
Mengerikan! Penumpang Transjakarta terkena pemukulan tanpa alasan oleh laki-laki misterius
Rute L13E Transjakarta kembali normal setelah tuai kontroversi dan keluhan dari pelanggan
Halte Tendean Transjakarta hangus terbakar, rute perjalanan disesuaikan
Mobil Mini Cooper hadang Bus TransJakarta hingga perjalanan terhambat, klaim mobil bonyok ditabrak bis