Andaikan esok kalian masih diberi kesehatan oleh Allah, maka perangilah musuh kalian dengan gagah berani, mintalah kemenangan atas musuhmu dari Illahi.
Pabila pertempuran mulai sengit dan api peperangan mulai menyala, terjun lah kalian ke jantung musuh. Habisilah pemimpin mereka saat perang tengah berkecamuk, Mudah-mudahan kalian meraih ghanimah dan kemuliaan di negeri yang kekal dan penuh kenikmatan."
Terdorong dari nasehat ibu itulah, keempat putra Al Khanza tampil dengan gagah berani. Mereka bangkit untuk mengwujudkan impian sang ibu.
Berbekal dari keridhaan sang ibu, putera Al Khansa berangkat ke medan perang dan keempatnya syahid dalam peperangan.
Baca Juga: Fakta sejarah masuknya Islam ke Cina hingga Nusantara melalui utusan Khalifah Utsman bin Affan
Ketika berita syahidnya keempat anaknya sampai pada Al Khansa, ia hanya tabah sembari mengatakan : "Segela puji bagi Allah yang memuliakanku dengan kematian mereka. Aku berharap kepada-Nya agar mengumpulkanku bersama mereka dalam naungan rahmat-Nya."
MasyaAllah, begitulah kisah Al Khansa yang telah mewakafkan anaknya untuk Islam. Sosok ibu yang pantas untuk diteladani dalam mendidik anak agar menjadi generasi rabbani dengan membekali mereka kekuatan iman yang lahir dari aqidah Islam yang kuat.***
Artikel Terkait
Peringati hari ibu, begini kisah Maryam ibu Nabi Isa AS yang kisahnya diabadikan dalam Al Quran
Peringati Hari Ibu Nasional 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil memberikan...
5 Doa terbaik untuk kedua orang tua, bacakan ini di Hari Ibu atau di setiap hari
Ibu hamil wajib amalkan ini, doa Siti Maryam yang wajib diamalkan saat persalinan
Peringati hari ibu, begini kisah perjuangan ibu Imam Syafi'i yang jarang diketahui