Apabila hal ini dialami oleh seorang suami, apa yang sebaiknya dilakukan terhadap istrinya.
Baca Juga: 5 Manfaat membaca Surah Al Baqarah ayat 255, amalan memudahkan sakaratul maut
Dijelaskan dalam QS an-Nisa ayat 34 yang artinya,
"Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.”
Baca Juga: 5 Keutamaan Surah Al Baqarah ayat 255, sebagai benteng untuk diri sendiri
Dari QS an-Nisa ayat 34 ini, yang pertama kali bisa dilakukan oleh suami adalah menasihati istrinya bahwa apa yang dilakukan tersebut adalah haram dan bisa mengakibatkan terhentinya pemberian nafkah lahir.
Apabila setelah dinasehati, perilaku istri masih nusyuz, maka langkah kedua yang dapat ditempuh oleh suami adalah tidak memberikan nafkah batin kepadanya.
Lalu, langkah terakhir jika istri masih tetap nusyuz ialah dengan memukulnya. Namun, memukul di sini tidak boleh memukul dalam arti yang sebenarnya. Hanyalah pukulan yang sifatnya ancaman belaka, dan tidak boleh melukai. ***
Artikel Terkait
5 Keutamaan Surah Al-Fatihah, baca 70 kali setiap hari untuk keselamatan dunia akhirat
5 Keutamaan Surah Al Baqarah ayat 255, sebagai benteng untuk diri sendiri
Bagikan kesuksesanmu kepada orangtua, maka hidupmu akan berkah!
Keutamaan membaca shalawat di hari Jum'at menakjubkan. Yuk diamalkan!
Sedang viral kasus bom bunuh diri, bagaimana pandangan syariat islam? ini kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah