Sedang viral kasus bom bunuh diri, bagaimana pandangan syariat islam? ini kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah

JAKARTA INSIDER - Sedang viral kasus bom bunuh diri di Bandung, bagaimana pandangan syariat islam? Bisa disimak pada artikel berikut ini.

Viralnya kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung tempo lalu seolah mencuri perhatian publik.

Akibat teror bom bunuh diri tempo lalu, tak sedikit publik yang diliputi rasa was-was dan menjadi waspada akan ancaman bom susulan.

Baca Juga: Link live streaming pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Hari Ini Sabtu 10 Desember 2022, gratis!

Lantas,bagaimana bom bunuh diri ini jika dilihat dari sisi agama, terutama dari pandangan syariat islam?

“Dimasa yang penuh dengan fitnah ini, banyak fatwa-fatwa yang disebarkan terkadang kurang bertanggung jawab,” Kata Ustadz Syafiq, dikutip dari JAKARTA INSIDER dari kanal Youtube Papua Mengaji pada Sabtu (10/12/2022).

“Dan kebanyakan yang mengadakan bom-bom bunuh diri di negeri kita kalo kita lihat yahhh, anak-anak yang memang dasar agamanya kurang,”ujar Ustadz Syafiq.

Baca Juga: Adzam dituding tak mirip Sule, Nathalie Holscher curhat di media sosial

“SD gak dapat pendidikan agama, SMP sama, SMA juga sama, sempet dia hilang mungkin kemudian muncul kembali dan ketemu sekte-sekte sesat yang seperti ini,” tutur ustadz Syafiq.

Menurut Ustadz Syafiq, sekte sesat ini menanamkan ajaran sesat seolah “ngebom/ bom bunuh diri masuk surga”.

Sehingga menurut Ustadz Syafiq, anak-anak , baik kecil, remaja, dan anak muda ini menjadi salah paham, salah menerima dan langsung melakukan hal tersebut (ngebom masuk surga).

Baca Juga: Ramai status Adzam anak kandung Sule, Nathalie Holscher tuai beragam reaksi dari netizen

“Anak itu enggak pernah tahu apakah seperti ini islam mengajarkan, dan siapa yang dia bunuh juga,” kata Ustadz Syafiq.

Rasulullah SAW mengatakan “barang siapa yang membunuh orang kafir, dia tidak akan mencium bau surga”.