Baca Juga: Sirah Nabawiyah, Rasulullah mendakwahi keluarganya guna menyiapkan dukungan publik
Setelah Ummu Jamil mendengar ayat Al-Qur’an yang turun tentang dirinya dan suaminya, maka dia mendatangi Rasulullah Saw yang saat itu sedang duduk di masjid, tepatnya di sisi Ka’bah.
Beliau ditemani Abu Bakar ash-Shiddiq. Ummu Jamil membawa batu sebesar genggaman tangan. Setelah Ummu Jamil berada di hadapan keduanya, maka Allah SWT menutupi pandangannya terhadap Rasulullah Saw, sehingga dia tidak melihat siapa-siapa selain Abu Bakar.
Dia berkata, “Wahai Abu Bakar, mana temanmu? Telah sampai kepadaku bahwa temanmu itu telah mengejekku dengan syairnya! Demi Allah, kalau aku menemukannya, pasti aku pukul mulutnya dengan batu ini.”
Kemudian dia pergi. Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, kenapa engkau tidak terlihat olehnya, padahal aku melihatmu?” Rasulullah Saw berkata, “Sebab dia tidak melihatku adalah karena Allah menutup pandangannya terhadapku.”
Baca Juga: Sirah Nabawiyah, kisah Nabi Muhammad yang dibelah dadanya oleh Malaikat Jibril
Selain Abu Lahab dan istrinya, masih banyak tokoh-tokoh Quraisy lainnya yang turut dalam menganiaya Rasulullah.
Diantaranya Abu Jahal, al-Akhnas bin Syuraiq, al-Walid bin al-Mughirah, Uqbah bin Abi Mu’ith, dan Ubay bin Khalaf.
Selain umpatan, cacian dan makian, mereka tak segan-segan melakukan siksaan fisik terhadap Rasulullah.
Para tetangga Rasulullah pun ikut-ikutan menyiksa dan menganiaya Rasulullah dengan tindakan sadis yang bisa mereka lakukan.
Baca Juga: Sirah Nabawiyah, benarkah ajaran Rasulullah? Berikut penjelasan Pendeta dan Rahib Nasrani
Dianiaya para tetangga
Tetangga Rasulullah Saw adalah tetangga yang buruk di antara kaum musyrikin, yaitu Abu Lahab, al-Hakam bin Abi al-Ash, Uqbah bin Abi Mu’ith, Adi bin Hamra’ ats-Tsaqafi, Ibnu al-Ashda’ al-Hudzli dan lain-lainnya.
Mereka tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk melakukan penganiayaan terhadap Rasulullah Saw selama mereka mampu melakukan.
Sehingga apabila salah seorang dari mereka melihat Rasulullah Saw sedang shalat, maka dia lemparkan kotoran apa saja yang dapat diambil tangannya.
Artikel Terkait
Sirah Nabawiyah, benarkah ajaran Rasulullah? Berikut penjelasan Pendeta dan Rahib Nasrani
Sirah Nabawiyah, kisah Nabi Muhammad yang dibelah dadanya oleh Malaikat Jibril
Sirah Nabawiyah, Rasulullah mendakwahi keluarganya guna menyiapkan dukungan publik
Sirah Nabawiyah, tindakan Quraisy memblokade perluasan Islam dengan mengancam Abu Thalib
Sirah Nabawiyah, tindakan Quraisy memblokade perluasan Islam dengan melakukan penyiksaan fisik