Bung Tomo kemudian mengemukakan keyakinannya bahwa “…justru dengan menunjukkan kepada sekutu tantara serikat akan adanya rakyat yang berjiwa dan berpendirian ekstrem (extreme atau tidak mau mengalah sedikit pun) dalam hal ini mempertahankan negaranya itu, tentara serikat akan lebih menghargai adanya pemerintah Republik Indoneisa yang bisa diajak berunding. Pemerintah bisa mempergunakan rakyat yang ekstrem itu sebagai kekuatan yang berdiri di belakang mereka dalam perundingan.” (Bung Tomo: 2008)
Usul Bung Tomo diterima. Ia diijinkan untuk membuat siaran radio perlawanan. Siaran itu kemudian dikenal sebagai ‘Radio Pemberontakan Rakyat Indonesia’. Radio ini pulalah yang mengubah jalan hidupnya.
Pidato-pidatonya kelak dikenal sebagai pidato yang membakar semangat perlawanan.***(Beggy Rizkyyansyah/Jejak Islam untuk Bangsa)
Artikel Terkait
Rahasia Allah menciptakan akal dan nafsu, ternyata inilah manusia bergelar mujahid tanpa mengangkat senjata
Kunci bahagia dunia akhirat, UAH: Bawa bekal ini
Mau meningkatkan kecerdasan? Ikuti resep dr Zaidul Akbar dengan cara membaca Al-Qur'an
Waw, ternyata industri tepung pertama di dunia hasil temuan kaum muslim!
Dibalik pekik takbir Bung Tomo, rakyat mulai merebut kekuasaan dan peristiwa hotel Oranje