JAKARTA INSIDER - Mulai konflik sejak tahun 2021
Isu tak bersahabat antara Rusia dan Ukraina sudah mulai tercium dari awal tahun 2021.
Pada awal 2021, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lebih berkiblat dengan barat dan negara Balkan seperti Polandia dan beberapa negara barat lainnya.
Hal ini memicu amarah Presiden Rusia Vladimir Putin yang merasa Ukraina tak lagi anggap Rusia sebagai sahabat.
Ukraina dengan Pemimpin Volodymyr Zelensky lebih condong ke barat dan NATO serta ingin bergabung ke NATO .
Pada saat itu, Rusia mulai menganggap bahwa Ukraina tak ingin lagi memiliki hubungan baik dengan Rusia. Dan memicu akan adanya peperangan.
Atas dasar ini, Rusia diyakini Barat akan mengerahkan 100.000 tentara dengan peralatan tank tempur untuk bersiap menggebrak ukraina. Intelijen Barat sempat dan pernah mengatakan bahwasanya dalam waktu dekat pada tahun 2021 Rusia akan menyerang Ukraina.
Sebelum perang sempat pecah, Rusia telah diberikan arahan oleh Amerika dan Turki untuk tidak menggempur Ukraina.
Pemimpin Amerika Presiden Joe Biden telah memberikan peringatan serius untuk Rusia tentang sanksi ekonomi Barat jika suatu saat Rusia menyerang dan menghantam Ukraina karena laporan yang semakin intens soal militer di perbatasan.
Tak hanya Joe Biden, Sejumlah pemimpin Eropa seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga sudah memberikan peringatan kepada Vladimir Putin untuk tidak gempur Ukraina.
Namun hal itu ternyata tidak di indahkan oleh Putin.
Artikel Terkait
PERANG UKRAINA Akankah drone kamikaze Shaheed 136 bisa menangkan pasukan Rusia, begini kata jubir Pentagon
PERANG UKRAINA Menhan AS Jenderal Austin janji percepat perkuatan pertahanan udara hadapi serangan drone Iran
Momen langka Menhan Amerika telfonan langsung dengan Menhan Rusia, bahas perdamaian perang ukraina?
Perang Ukraina semakin berbahaya, Pasukan Khusus Amerika Serikat siap turun bantu Ukraina
Frustasi dapat desakan dari barat untuk bantu perang Ukraina, Israel hantam pabrik Iran di Damaskus
Perang Ukraina memanas! Amerika kerahkan Divisi 101st Airborne pasukan elit milik AS turun bantu Kyiv
Kapan dan bagaimana perang Ukraina akan berakhir? Begini kronologi dan prediksi para ahli internasional