JAKARTA INSIDER - Saat perang Ukraina semakin memanas akibat serangan drone Iran terhadap wilayah Ukraina, Menteri Pertahanan Amerika Serikat dan Ukraina bertemu.
Dalam pertemuan tersebut Menteri Pertahanan Amerika Serikat berjanji untuk mempercepat memperkuat pertahanan udara Ukraina dalam menghadapi drone Iran.
Selama ini Amerika Serikat telah memasok rudal pertahanan udara untuk Ukraina namun Rusia masih berhasil menerobosnya.
Baca Juga: Ide jualan kekinian: resep pisang coklat lumer 3 bahan
Dikutip dari situs Kemenhan AS defense.gov pada Sabtu, 22 Oktober 2022, Amerika Serikat terus bekerja dengan Ukraina untuk memastikan negara itu memiliki apa yang dibutuhkan untuk mengalahkan penjajah Rusia.
Demikian dikatakan Wakil Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh hari ini.
Singh mengatakan Amerika Serikat bekerja dengan anggota lain dari Grup Kontak Pertahanan Ukraina untuk mempercepat kemampuan pertahanan udara ke Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil.
Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III berbicara dengan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov pagi ini.
Menhan AS meyakinkan bahwa Amerika Serikat, sekutu dan mitranya akan terus bekerja dengan Ukraina.
"Kedua pemimpin berjanji untuk tetap berhubungan dekat," kata wakil sekretaris pers.
Baca Juga: Resep masakan semur tahu dan tempe, simple dan bergizi tinggi
Menteri Pertahanan AS itu juga berbicara melalui telepon dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pagi ini, kata Singh.
Artikel Terkait
Volodymyr Zelenskiy ketakutan! Rusia bakal picu bencana besar untuk hancurkan Ukraina
Meskipun ada Perang Ukraina, Indonesia dan Rusia bahas kemungkinan penggunaan sistem pembayaran Mir
Super! Aktor Mark Hamill sumbang 500 drone untuk perang ukraina, Zelenskiy ucapkan ribuan terimakasih
PERANG UKRAINA Drone Kamikaze maut buatan Iran Shaheed 136 yang ditakuti Ukraina, spesifikasi dan cara kerja
PERANG UKRAINA Akankah drone kamikaze Shaheed 136 bisa menangkan pasukan Rusia, begini kata jubir Pentagon