PERANG UKRAINA Akankah drone kamikaze Shaheed 136 bisa menangkan pasukan Rusia, begini kata jubir Pentagon

photo author
- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 21:08 WIB
Juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menjelaskan bahwa penggunaan drone kamikaze Shaheed 136 oleh Rusia dalam Perang Ukraina hanya untuk menteror saja dan tidak mengubah situasi perang di lapangan.  (defense.gov)
Juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menjelaskan bahwa penggunaan drone kamikaze Shaheed 136 oleh Rusia dalam Perang Ukraina hanya untuk menteror saja dan tidak mengubah situasi perang di lapangan. (defense.gov)

JAKARTA INSIDER - Dalam Perang Ukraina, drone kamikaze Shaheed 136 buatan Iran digunakan oleh kubu Rusia.

Sejauh ini drone kamikaze Shaheed 136 ini berhasil merusak fasilitas energi Ukraina sehingga banyak pembangkit listrik yang mati.

Namun, apakah penggunaan drone kamikaze Shaheed 136 dalam Perang Ukraina ini akan memenangkan Rusia? 

Baca Juga: Mengulik sejarah peradilan Indonesia zaman Kependudukan Jepang dan maklumat Gunseibu Part III

Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat menilai bahwa Iran telah berada di Ukraina untuk membantu Rusia dengan operasi pesawat tak berawak di sana.

Demikian disampaikan juru bicara Pentagon Brigjen Pat Ryder saat briefing media di Pentagon pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Menurutnya, personel militer Iran telah diterjunkan di lapangan di Krimea untuk membantu personel militer Rusia untuk melakukan operasi pesawat tak berawak drone kamikaze Shaheed 136 di Ukraina, katanya.

Baca Juga: Resep martabak telur roti tawar ala Devina Hermawan, dijamin bikin ketagihan

Ryder mencatat bahwa departemen tersebut mengetahui bahwa drone tersebut berasal dari Iran.

Namun, Iran dilaporkan telah membantah pengiriman drone untuk digunakan melawan Ukraina.

“Itu hanya indikasi dari jenis retorika yang Anda dengar datang dari Iran dan dari Rusia, mencoba untuk mengatakan bahwa ini bukan drone Iran ketika mereka jelas-jelas ada,” kata Ryder.

Baca Juga: Jadwal sidang kasus Ferdy Sambo CS, simak jangan sampai terlewatkan !

“Dalam banyak hal, drone ini digunakan, sebagai senjata psikologis yang digunakan untuk menciptakan ketakutan.

"Tetapi dari segi operasional, dari sudut pandang strategis, itu masih tidak mengubah fakta bahwa pasukan Rusia di lapangan terus kehilangan wilayah atau paling banter bertahan,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: defense.gov

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X