Sekolah itu buat apa? Begini filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yang nggak diajarin di sekolah...

JAKARTA INSIDER- dari kecil kita selalu dinasihati oleh orangtua,

"Nak belajarlah kamu yang rajin."

Lalu setelah dewasa, pernah mikir nggak sih kalo pelajaran-pelajaran ketika sekolah dulu tidak akan pernah ditanyakan lagi oleh calon bosmu, calon pasanganmu ataupun calon mertuamu.

Pertanyaan seperti: Kapankah perang Dipenogoro terjadi, misalnya.

Pernah mikir juga nggak sih, apa faedahnya pelajaran yang dulu diajarkan di sekolah untuk hidupku sekarang? Terus buat apa dulu kita belajar itu?

Baca Juga: Musim hujan dan banjir telah tiba, desain rumah anti banjir yang sederhana namun efektif ini bikin hati tenang

Terus harusnya apa sih yang dipelajari di sekolah?

Tentang pendidikan di Indonesia, ada seorang tokoh yang sangat bertangggung jawab. Dia adalah bapak Suwardi Suryadiningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara dikenal dengan 3 semboyan Jawa mengenai pendidikan, yaitu 

Baca Juga: Cara agar penggunaan gawai tak merusak perkembangan jiwa anak, ini tipsnya, antara lain dampingi anak

- Ing ngarso sung tulodo, 

- Ing madya manggun Karso, dan

- Tut Wuri Handayani.

Ki Hajar Dewantara adalah seorang anak bangsa jenius yang ketika mudanya mendapatkan beasiswa untuk sekolah kedokteran Belanda di Batavia.