Konsentris adalah menyesuaikan dengan identitas dan konteks yang ada di hidup kita masing-masing.
Jadi dalam praktiknya ki Hajar Dewantara disesuaikan dengan konteksnya pada zaman itu.
Contohnya misalkan dia menggunakan istilah memerdekakan manusia buat membungkus konsep kebahagiaan.
Mengapa dia memakai kata memerdekakan manusia? Karena merdeka adalah kebutuhan bangsa Indonesia saat itu yang masih mengalami masa penjajahan.
Termasuk semua konsep Ki Hajar Dewantara, belum diimplementasikan saat itu, karena bangsa Indonesia belum siap membahas masalah-masalah filosofis pendidikan di sekolah.
Jadi, kesimpulannya bahwa arti dari pendidikan itu adalah :
1. Jangan lupa caranya bahagia.
2. Ketika kita mengembangkan diri kita, lingkungan sekitar kita juga akan membaik dan akan membuat hidup kita lebih baik lagi
3. Belajar lah terus seumur hidup, ambillah dari berbagai sumber tetapi sesuaikanlah dengan konteks kehidupan kita.
Maka belajarlah untuk menjadi manusia selamat dan bahagia.***