JAKARTA INSIDER– Ada dua penyebab lain yang menjadi Faktor dari perang Badar yakni :
Baca Juga: Sejarah Perang Badar kemenangan muslim melawan ribuan kaum Quraisy
2. Umat Islam yang sering tertindas
Perlakuan buruk terhadap kaum muslim tidak hanya berlangsung di kota Mekkah saja namun kaum kafir Quraisy juga menekan kaum muslim hingga ke Madinah. Kaum Quraisy melakukan teror yang sama dengan menyerang dan menguasai harta benda kaum muslimin karena takut banyak hasil perdagangan yang akan berpindah kepada kaum muslim.
Bahkan kaum Quraisy yang memeluk agama Islam menerima akibat dikeluarkan dari sukunya, yang mana hal tersebut merupakan suatu penghinaan yang amat serius bagi seseorang pada masa itu sehingga sanggup menjadi pemicu atau penyebab perang Badar Kubra
3. Perampasan harta benda dan umat muslim yang diusir
Sejak Nabi Muhammad gencar melakukan dakwahnya, orang – orang musyrik Mekah sudah melancarkan peperangan dengan menghalalkan darah kaum muhajirin dan juga merebut paksa kekayaan mereka
Hilangnya perlindungan dari Abu Thalib juga turut meningkatkan kekerasan terhadap kaum muslim di Mekkah. Teror inilah yang memaksa umat Islam untuk hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. Namun karena mereka meninggalkan harta bendanya untuk hijrah, akibatnya harta benda tersebut menjadi sasaran perampasan kaum kafir Quraisy.
4. Kemenangan penuh oleh umat Islam
Bagi umat Muslim, perang Badar merupakan peristiwa besar. Sebab, peristiwa merupakan pertempuran besar pertama umat Islam melawan musuh. Dengan pertolongan Allah, kaum Muslim menang, meski kalah jumlah.
Saking hebatnya, Allah SWT sampai menamainya sebagai Yaum Al Furqan (hari pembeda) karena pada hari itu dibedakanlah mana yang haq dan batil. Saat itu pula Allah menurunkan pertolongan besar untuk kaum Muslimin dan memenangkan mereka atas musuh-musuhnya.
Hikmah dibalik perang Badar
1. Umat Islam tak boleh malas
Umumnya bulan puasa diidentikkan dengan bermalas-malasan karena stamina tubuh sedang turun akibat menahan makan dan minum sepanjang hari. Tidak demikian umat Muslim yang turut serta dalam Perang Badar. Meski dalam kondisi berpuasa dan kalah jumlah tentara, tapi berkat semangat yang berkobar akhirnya bisa meraih kemenangan.
Artinya, bulan puasa bukan bulan untuk bermalas-malasan, justru harus lebih semangat dalam beribadah sebagaimana semangat tentara Badar memerangi musuh.
Artikel Terkait
Sejarah Perang Uhud, kisah kesetiaan umat Nabi Muhammad serta ratusan sahabat yang gugur dalam perang
Sejarah Perang Badar kemenangan muslim melawan ribuan kaum Quraisy