2. Edukasi
Melalui program edukasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan upaya mengurangi angka buta huruf masyarakat dilakukan. Selain itu, mulai dilaksanakan pengadaan sekolah-sekolah untuk rakyat.
Akan tetapi, berdasarkan penjelasan Suhartono dalam Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo sampai Proklamasi 1908-1945 (2001:7), hanya laki-laki saja yang boleh mengenyam pendidikan kolonial kala itu, sedangkan perempuan belajar di rumah.
3. Emigrasi
Program emigrasi diterapkan dalam rangka meratakan kepadatan penduduk di Hindia Belanda atau Indonesia. Pada 1900 saja, Jawa dan Madura telah dihuni oleh 14 juta jiwa.
Melalui kebijakan yang aktif mulai 1901 ini, didirikan pemukiman-pemukiman baru di Sumatera yang disediakan untuk tempat perpindahan rakyat dari wilayah padat penduduk.***
Artikel Terkait
Sirah Nabawiyah, benarkah Rasulullah pernah memperdagangkan harta seorang janda? Ini prediksi Rahib Nasthura!
Recep Erdogan Presiden Turki ucapkan selamat Maulid Nabi 2022, begini ucapannya dalam bahasa Turki, Indonesia
Rayakan Maulid Nabi, Erdogan : komunitas Muslim itu besar dan Universal
3 Amalan di hari Maulid Nabi Muhammad SAW, perbanyak sholawat dan baca doa berikut
Anies capres Nasdem, resmikan tarif integrasi: Kini warga Jakarta bisa nikmati kemudahan pelbagai pembayaran
Sejarah Islam memasuki tanah Inggris, dan suka cita umat muslim Inggris menyambut Maulid Nabi